Istri TNI Ditembak
Nasib Kopda M Oknum Anggota TNI Dalang Penembakan Istri, Ditemukan Tewas Kondisinya Mengenaskan
Nasib tragis dialami oknum anggota TNI Kopda Muslimin atau Kopda M tewas. Ia sempat buron berhari-hari hingga ditemukan meninggal.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib tragis dialami Kopda Muslimin atau Kopda M, oknum anggota TNI diduga jadi dalang penembakan istri nya, wanita inisial RW.
Setelah berhari-hari jadi buronan, beredar kabar Kopda M atau Kopda Muslimin tewas.
Sebelumnya beredar video istri TNI ditembak sosok pria yang diduga suruhan suaminya sendiri, Kopda Muslimin alias Kopda M.
Hingga beredar dugaan Kopda Muslimin sebagai dalang penembakan istrinya di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.
Kopda Muslimin memerintahkan sejumlah orang bayaran untuk membunuh istrinya dengan cara ditembak.
Akibat tembakan tersebut, istri Kopda Muslimin saat ini tengah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jawa Tengah.
11 hari pasca kejadian penembakan terhadap istrinya RW (34) di jalan Cemara III Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Senin (18/7/2022), Kopda Muslimin pun dikabarkan hilang.
Sementara lima tersangka penembakan telah ditangkap oleh tim gabungan TNI-Polri.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Kamis (28/7/2022).
"Iya betul (Kopda Muslimin meninggal dunia)," kata Irwan saat dihubungi Kompas.TV, Kamis.
Meski demikian, Irwan belum dapat menjelaskan terkait penyebab meninggalnya Kopda Muslimin.
Dia hanya mengatakan saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyebab tewasnya Muslimin masih diselidiki lebih lanjut.
"Ini lagi olah TKP, tapi belum tahu penyebabnya apa," ujarnya.
Sementara itu, dikutip dari Tribunnewsmaker.com, saat ditemukan tewas, Kopda Muslimin berada di atas kasur kapuk.

Kopda Muslimin memakai kaus warna biru army.
Penyebab Kopda Muslimin tewas karena menenggak racun di rumah orangtuanya, di Kendal.
Fakta Istri Kopda M Ditembak

Titik terang kasus penembakan Kopda Muslimin diduga jadi dalang penembakan istrinya sendiri perlahan terungkap.
Kopda Muslimin diduga terlibat asmara terlarang dengan wanita lain dan akhirnya menyewa kelompok bayaran untuk melukai istrinya, Rina Wulandari.
"Motifnya karena Kopda Muslimin punya pacar lagi," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen (Pol) Ahmad Luthfidi Mapolda Jateng, Senin (25/7/2022).
Luthfi menjelaskan, dugaan soal cinta segitiga itu terungkap setelah polisi mendengar kesaksian dari W, pacar Kopda Muslimin.
Di hadapan polisi, W mengaku sempat diajak kabur oleh Kopda Muslimin. Namun W menolaknya.
"Sudah diajak lari namun W itu tidak mau," kata dia.
Sewa pembunuh bayaran

Selain itu, Kopda M juga diduga telah menyewa kelompok pembunuh bayaran dengan harga Rp 120 juta.
Kelompok pembunuh bayaran itu berjumlah empat orang dan telah ditangkap aparat kepolisian.
"Ada uang Rp 120 juta untuk kompensasi kepada para pelaku," terangnya.
Keempat pembunuh bayaran itu adalah Agus Santoso (43), Yono alias Sirun (45), Ponco Aji (26), dan Babi (36).
Sementara itu, dugaan Kopda Muslimin menjadi dalang penembakan RW diperkuat dengan kesaksian para pelaku itu.
"Dari semua pelaku yang tertangkap mengaku ada keterlibatan suami korban," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, dalam jumpa pers di Mapolda Jateng, Senin (25/7/2022).
Selain itu, lanjut Luthfi, Kopda M diduga telah empat kali mencoba menghabisi nyawa istrinya sendiri.
"Sudah sekitar 1 bulan lalu suami korban memerintahkan dengan target menewaskan istrinya," katanya, dilansir dari Antara.
Kopda M jadi buronan
Saat ini, keberadaan Kopda Muslimin masih belum diketahui. Tim gabungan TNI dan Polri masih memburu Kopda Muslimin.
Luthfi pun meminta Kopda Muslimin untuk segera menyerahkan diri.
"Kami imbau segera menyerahkan diri sebelum tim kami melakukan tindakan tegas," ujar Luthfi.
Diolah dari artikel di Tribunnews.com dan di Kompas.com
Penulis: Muchamad Dafi Yusuf/Michael Hangga Wismabrata