Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hasil Autopi Jenasah Kopda A Otak Penembakan Istrinya, Terungkap Penyebab Tewasnya

Sebab, hasil autopsi jenazah Kopda Muslimin tidak ditemukan luka akibat kekerasan fisik baik benda tajam maupun tumpul.

Editor: Alpen Martinus
Dok HO/Tribunnews.com
Potret anggota TNI Kopda Muslimin alias Kopda M, dalang penembakan istri 

 Namun, pihaknya masih membutuhkan pemeriksaan penunjang patologi anatomi.

"Hasil autopsi tidak menemukan luka akibat kekerasan, diduga karena keracunan," ungkapnya di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Kamis, dilansir Kompas.com.

Ia menambahkan, Kopda Muslimin diperkirakan sudah meninggal 6-12 jam sebelum pemeriksaan.

"Laporan meninggal pukul 07.00 WIB hingga 07.30 WIB," imbuhnya.

Kopda Muslimin Tak Bisa Dimakamkan Secara Militer

Diberitakan TribunJateng.com, Kopda Muslimin tidak mendapatkan hak pemakaman secara militer.

Kapendam IV Diponegoro, Letkol Bambang Hermanto, menyampaikan Kopda Muslimin dicabut haknya untuk dilakukan pemakaman secara militer.

Sebab, Kopda Muslimin telah melakukan pelanggaran karena diduga sebagai dalang kasus penembakan terhadap istrinya.

"Kalau pemakaman militer harus tidak ada pelanggaran."

"Tapi dia (kopda Muslimin) melakukan pelanggaran apa? Nah itulah hak dia dicabut," ujarnya di RS Bhayangkara Semarang, Kamis.

Kronologi Tewasnya Kopda Muslimin

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, mengatakan Kopda Muslimin pulang ke rumah orang tuanya pada Kamis (28/7/2022) sekira pukul 05.30 WIB.

Kopda Muslimin sempat minta maaf kepada orang tuanya.

Bahkan, orang tuanya memberi nasihat kepada Kopda Muslimin untuk menyerahkan diri.

Luthfi menuturkan, antara Kopda Muslimin dan orang tuanya terjadi komunikasi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved