Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap, 2 Dokter Perwakilan Keluarga Brigadir J Ungkap Hal ini Saat Ikuti Proses Otopsi

Otopsi Brigadir Yosua telah selesai dilakukan, 2 dokter perwakilan keluarga Brigadir J kini ungkap hal ini saat ikuti proses otopsi.

Editor: Tirza Ponto
Facebook Kamaruddin Simanjuntak
Baru Terungkap, 2 Dokter Perwakilan Keluarga Brigadir J Ungkap Hal ini Saat Ikuti Proses Otopsi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Proses otopsi jenazah Brigadir Yosua telah selesai dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, Jambi pada Rabu (27/7/2022) siang.

Setelah dilakukan otopsi ulang, Brigadir Yosua dimakamkan kembali di hari yang sama.

Jenazah Brigadir Yosua Hutabarat dilakukan pemakaman kembali secara kedinasan, Rabu (27/7/2022).
Jenazah Brigadir Yosua Hutabarat dilakukan pemakaman kembali secara kedinasan setelah diotopsi ulang pada Rabu (27/7/2022). (Tangkap layar siaran langsung YouTube Kompas TV)

Baca juga: Potret Suasana Pemakaman Ulang Brigadir J, Akhirnya Dimakamkan Secara Terhormat Sebagai Abdi Negara

Diketahui dalam proses otopsi jenazah Brigadir Yosua ini ada 7 dokter forensik yang dilibatkan.

Dua dokter di antaranya merupakan perwakilan dari keluarga Brigadir Yosua.

Terungkap pernyataan kedua dokter perwakilan keluarga itu.

Mereka menyebut ada luka selain luka tembak ditemukan pada jasad Brigadir J.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, informasi ini disampaikan oleh kuasa hukum Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak.

Dokter dari pihak keluarga mengonfirmasi adanya empat luka tembak di jenazah Brigadir J:

- Luka tembak kepala tembus ke hidung.

- Luka tembak di leher tembus ke bibir.

- Luka tembak di dada tembus ke belakang punggung dan tangan kanan.

Kemudian selain luka tembak, dokter perwakilan keluarga Brigadir J mengaku menemukan luka di bagian pundak, kaki kiri dan kanan, kemudian jari manis dan jari kelingking, tangan kiri patah dan di bagian tubuh lainnya.

"Ada banyak luka selain tembakan. Ini berdasarkan laporan dua orang perwakilan keluarga yang memiliki latar belakang medis," kata Kamaruddin, Kamis (28/7/2022).

Di sisi lain, berdasarkan versi pimpinan tim autopsi ulang Brigadir J, ditemukan adanya tanda-tanda pembusukan dalam jasad Brigadir J.

"Autopsi hari ini memang sesuai dengan apa yang kita perkirakan sebelumnya, bahwa autopsi pasti memiliki beberapa kesulitan," ujar Ketua PDFI (Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia) dr Ade Firmansyah yang memimpin autopsi ulang Brigadir J.

Dokter Ade Firmansyah yang memimpin proses otopsi terhadap jenazah Brigadir J.
Dokter Ade Firmansyah yang memimpin proses otopsi terhadap jenazah Brigadir J. (Kompas TV)

Baca juga: Sosok Dokter Ade Firmansyah, Pimpin Autopsi Jenazah Brigadir J, Pernah Visum Jasad Korban Aniaya

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved