RENUNGAN SUBUH
RENUNGAN SUBUH 1 Korintus 10:14-15 - Jangan Menyembah Berhala
Kekejian yang sangat tidak disukai Allah adalah, menyembah berhala. Allah murka ketika bangsa Israel, umat pilihan Allah itu mengkhianati-Nya
1 Korintus 10:14-15
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kekejian yang sangat tidak disukai Allah adalah, menyembah berhala. Allah murka ketika bangsa Israel, umat pilihan Allah itu mengkhianati-Nya dengan menyembah berhala. Penyembah berhala adalah perselingkuhan yang sering disebut sebagai perbuatan perzinahan. Perbuatan ini sangat menyakiti hati Tuhan.
Penyembahan berhala bukan saja menduakan Tuhan, tapi suatu "penghinaan yang keji" kepada Allah yang mahakudus, mahaagung, Pencipta dan Pemilik kehidupan manusia beserta alam semesta dengan segala isinya.

Betapa tidak, Allah adalah Tuhan segala tuhan, yang menciptakan manusia dan bumi ini, tapi Dia dikhianati oleh yang diciptakan-Nya. Manusia lebih memilih menyembah buatan tangannya yang tak bernyawa, bisu dan tidak bisa melakukan apapun dan sekecil apapun juga. Itu bukan hanya tidak adil, tapi telah menghina dan menghianati Sang Agung dan yang maha mulia, yang tiada terbatas kekuasaan dan kebesaran kuasa tapi juga kasih-Nya.
Karena itu, rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus menegaskan agar semua umat percaya menjauhkan diri dari praktik penyembahan berhala. Sebab itu perbuatan rendahan yang menjijikkan.
Penyembahan berhala itu adalah kehampaan dan kesia-siaan. Itu tindakan bodoh yang tidak boleh terjadi dan dilakukan oleh manusia yang sehat dan memiliki akal budi serta pengertian.
Hanya manusia bodoh dan dungu yang berharap pada kekuatan yang tidak berkekuatan apapun alias tak berdaya. Sebab nyata-nyata menyembah berhala itu adalah perbuatan tidak berakhlak dan rendahan.
Paulus menegaskan itu dalam kapasitas kerasulannya. Karena itu dia menyebutkan bahwa dia berbicara tentang hal menjauhkan diri dari penyembahan berhala itu dalam kapasitas sebagai orang bijaksana. Itu harus diperhatikan oleh semua orang agar tidak terjebak dalam praktik hidup yang menjijikkan itu.
Demikian firman Tuhan hari ini.
"Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala! "_
Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang yang bijaksana. Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku katakan!" (ay 14, 15)_
Paulus menasihati jemaat bukan sebagai ucapan kesombongan dan menganggap diri bijaksana. Tapi, dia harus mengungkapkan itu sebab orang yang menyembah berhala itu adalah orang-orang bodoh dan tiada berdaya. Jadi hal itu merupakan peringatan kepada orang percaya agar tidak terjebak pada pemahaman bodoh dan menipu diri sendiri. Itu sebuah kepalsuan hidup. Menyembah berhala itu sebenarnya merupakan praktik menipu dan membodohi diri sendiri.
Jadi, orang yang menjauhi dirinya dari penyembahan berhala dan memercayai Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dunia, serta melakukan kehendak-Nya adalah orang bijaksana. Bukan orong bodoh yang hidup dalam kepalsuan. Karena itu kita harus berhikmat dalam menjalani hidup di dunia ini.
Paulus meminta jemaat Korintus agar memertimbangkan nasihatnya itu. Sebab itu menyangkut kehidupan mereka baik dalam dunia maupun dalam kekekalan. Siapa yang mengabaikan nasihat Paulus ini mencelakakan dirinya sendiri. Karena itu janganlah menjerumuskan diri kita pada praktik hidup yang merendahkan derajat hidup diri sendiri, dan membuat kita kehilangan jati diri dan harga diri Kekristenan kita yang sejati.
Maka jadilah bijak. Jauhilah kejahatan nan keji itu. Jangan menyembah berhala dalam bentuk apapun, sekecil apapun dan sesederhana apapun juga. Termasuk dalam bentuk tradisi-tradisi yang mengilahkan kekuatan lain selain kepada Tuhan Yesus. Karena itu ujilah kepercayaan kita kepada Tuhan Yesus. Harus tahan uji sehingga iman kita semakin teruji.
Sembahlah Tuhan, bukan yang lain. Jadilah bijaksana, jauhilah kebodohan. Karena itu percayalah kepada Yesus lakukanlah kehendak-Nya agar kita semakin bijaksana dan terus hidupnsalam lindungan dan naungan kasih Kristus, sekarang sampai seterusnya dan selamanua. Amin
DOA: Tuhan Yesus, jauhkanlah kami dari praktik hidup yang tidak berkenan kepada-Mu. Tapi pakailah kami sebagai alat di tangan-Tuhan untuk melakukan segala perkara-perkara besar untuk kemuliaan nama Tuhan. Amin