Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Suasana Makam Brigadir J Jelang Autopsi Ulang, Dilingkar Garis Polisi, Dijaga 24 Jam

Tampak persiapan jelang autopsi ulang jasad Brigadir J sudah mulai dilakukan di dua area, yakni lokasi pemakaman dan RSUD Sungai Bahar.

Editor: Alpen Martinus
Dok Pemuda Batak Bersatu (PBB)/Handout/Kompas.com
Tampak beberapa orang Pemuda Batak Bersatu (PBB) menjaga makam Brigadir J. Makan tersebut djaga PBB dan keluarga karena takut ada pencurian jenazah. (Dok Pemuda Batak Bersatu (PBB). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Proses Autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J akan dilakukan segera.

Hasilnya sangat diharapkan dapat mengungkap kejadian sebenarnya dari dugaan penembakan di rumah Kadiv Propam saat itu.

Selain itu, bisa diketahui bagaimana kondisi jenasah Brigadir J sebenarnya.

Simak video terkait :

Juga apa yang terjadi terhadap Brigadir J bisa terungkap.

Kini yang menjadi inti adalah jenasah Brigadir J yang sudah dimakan.

Untuk itulah, keluarga sangat menjaga jenasah yang sudah dimakamkan tersebut.

Jasad Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J rencananya akan di autopsi ulang pada Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Baru Terungkap Nama Panggilan Untuk Brigadir J, Tak Banyak yang Tahu


Lokasi pemakaman Brigadir Yosua dijaga ketat jelang autopsi ulang. (Tribunjambi.com/Danang Noprianto)

Tampak persiapan jelang autopsi ulang jasad Brigadir J sudah mulai dilakukan di dua area, yakni lokasi pemakaman dan RSUD Sungai Bahar.

Pengamaman di area pemakaman saat ini sudah mulai diperketat, garis polisi sudah dipasang sejak dua hari lalu, tepat diatas makam Brigadir J juga telah dipasang tenda mengantisipasi terjadinya hujan saat proses penggalian.

Kemudian juga didirikan tenda bagi yang melakukan penjagaan, karena penjagaan dilakukan selama 24 jam untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Baru Terungkap Brigadir J Sempat Mengaku Ada Masalah Sebelum Tewas, Diungkap Sang Kekasih

Proses autopsi ulang jenazah Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dipastikan tidak akan digelar di Jakarta tapi di Jambi. Makam Brigadir Yosua dijaga ketat jelang proses autopsi ulang.
Proses autopsi ulang jenazah Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dipastikan tidak akan digelar di Jakarta tapi di Jambi. Makam Brigadir Yosua dijaga ketat jelang proses autopsi ulang. (Tribunjambi/Danang)

Selain itu juga dipasang tanda larangan masuk bagi warga yang tidak berkepentingan di gerbang masuk pemakaman, agar areanya lebih steril.

Sudah ada larangan di depan untuk yang tidak berkepentingan dibatasi semuanya," kata koordinator penjaga di pemakaman Brigadir J, Senin (25/7/2022).

Selain dari anggota Pemuda Batak Bersatu dan anggota keluarga penjagaan di lokasi pemakaman juga dilakukan oleh beberapa anggota Polsek Sungai Bahar. 

Baca juga: Baru Terungkap Pengacara Brigadir J Diperkarakan, Bahas Kasus Yosua Ungkit Belajar dari Kasus Ahok

Dokter RSPAD Akan Ikut Autopsi

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberikan pesan kepada dokter forensik dari TNI jelang proses autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Sebagaimana diketahui, satu dokter forensik TNI turut bergabung dalam tim ekshumasi dan autopsi ulang jeazah Brigadir J pada Rabu (27/7/2022) mendatang.

Dokter forensik berinisial F itu berasal dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Untuk itu, Jenderal Andika pun agar prajurit tetap menjaga kredibilitas dan integritasnya.

“Ya saya akan menitipkan pesan bahwa jaga kredibilitas kita, jaga integritas dan seterusnya."

"Intinya keilmuan, obyektifitas itu harus prioritas kita,” kata Andika, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Senin (25/7/2022).

Lebih lanjut, Andika menjelaskan terkait terpilihnya dokter F untuk ikut proses ekshumasi dan otopsi jenazah Brigadir J.

Menurut Andika, dirinya tak menunjuk langsung dokter F.

Namun, dokter F dipilih oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) yang berisi dokter senior, kompeten, dan menjaga kode etik.

 "Tapi yang jelas dipilih oleh perhimpunan Dokter Forensik karena memang punya kompetensi, dokter F. Ini dari RSPAD," kata Andika di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022).

Andika pun mempersilakan, bila PDFI ingin menambah dokter forensik dari TNI.

“Mau tambahannya pun ada. Intinya kami tidak mengarahkan, pilih-pilih enggak, enggak ada. Pokoknya terserah supaya tidak ada kecurigaan apa pun,” imbuh dia.

Diketahui, ekhumasi atau pembongkaran makam untuk proses autopsi ulang jenazah Brigadir Nopryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J akan digelar pada Rabu (27/7/2022).

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, telah mengonfirmasi autopsi ulang jasad Brigadir J akan dilakukan pada Rabu, lusa.

"Untuk pelaksanaan ekhumasi, komunikasi pak dir dengan pengaacara, kedokteran forensik, dan para pakar diputuskan ekhumasi di Jambi pada Rabu besok (27/7/2022). Tim akan berangkat Selasa. Rabu kita laksanakan ekhumasi,"ucap Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Ia mengatakan, perintah ekshumasi tersebut sesuai perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebagaimana dilansir Tribunnews.com.

Adapun sebagai informasi, kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam noanaktif Polri Irjen Ferdy Sambo memasuki babak baru.

Dalam kasus yang dilaporkan kuasa hukum Brigadir J ke Bareskrim Polri, kini statusnya naik dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan.

Persiapan Keluarga Jelang Autopsi Brigadir J, Gelar Doa Bersama

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, menjelaskan persiapan yang dilakukan keluarganya menjelang pembongkaran makam untuk autopsi ulang jenazah Brigadir J.

Rencananya, proses autopsi ulang jenazah Brigadir J akan dilaksanakan pada Rabu (25/7/2022). 

Termasuk, keluarga Brigadir J akan menggelar doa bersama untuk sang putra sebelum penggalian makam dan setelah proses autopsi ulang.

"Persiapan dari gereja, Pak Pendeta bilang kalau memang mau diautopsi ulang, sebelum penggalian kubur diadakan doa. Sesudah diotopsi mau dikubur, juga diadakan doa," kata Samuel, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (24/7/2022).

"Kalau persiapan selanjutnya, Pak Pendeta yang akan mengaturnya," imbuhnya.

Sementara itu, Pendeta Royanto berharap, proses autopsi ulang tersebut dapat berjalan baik.

Sehingga, bisa menemukan titik terang dari kasus meninggalnya Brigadir J.

"Kami berharap proses autopsi pada Rabu mendatang dapt berjalan baik, semoga apa yang menjadi pertanyaan dapat terjawab di sana," ungkapnya.

Polisi Pastikan Lokasi Makam Brigadir Yosua Aman

Dikutip dari Kompas.tv, garis polisi terpasang di makam Brigadir Yosua, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Hal itu, dilakukan untuk memastikan lokasi aman hingga otopsi ulang pada Rabu (27/7/2022)>

Kapolda Jambi juga meninjau lokasi autopsi dan ruangan untuk keluarga di Rumah Sakit Umum Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi pada Minggu (24/7/2022) sore.

Selama proses autopsi, nantinya satu perwakilan keluarga Brigadir Nofrianus Yosua Hutabarat alias Brigadir J akan dilibatkan untuk melihat secara langsung.

Selain itu, sebanyak 7 hingga 10 orang dokter forensik yang merupakan tim gabungan dokter dari Polri, PDFI hingga Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) akan melakukan autopsi ulang jenazah Brigadir J.

"Dari Polri ada Dokpol Forensik. Kalau dari eksteral ada Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), RSCM dan Dokter Forensik dari beberapa Universitas. Jumlahnya di atas 7 sampai 10 lebih," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (24/7/2022).

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved