Pesan Menohok Ridwan Kamil Untuk Baim Wong yang Inginkan HAKI Citayam Fashion Week, 'Cabut Saja'

TRIBUNMANADO.CO.ID - Citayam Fashion Week kini menjadi pembicaraan di mana-mana.

namun anehnya mendadak pasangan Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven ingin mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Bahkan dikabarkan mereka sudah mendaftarkannya di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Simak video terkait :

Belakangan jagat maya tengah dihebohkan dengan fenomena Citayam Fashion Week.

Citayam Fashion Week merupakan tiruan Paris Fashion Week yang menjadikan jalanan sebagai ajang pameran busana.

Jika Paris Fashion Week diikuti oleh desainer kondang, Citayam Fashion Week dimulai olah anak-anak muda yang nongkrong di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

Citayam Fashion Week berawal dari ide untuk menghabiskan waktu dan adu kreativitas bagi anak muda dalam tampil modis.

Baca juga: Sosok Rizky Irawan, Pilih Berhenti Sekolah Demi Eksis di Citayam Fashion Week

Anak-anak muda itu saling beradu gaya dengan memanfaatkan outfit pilihan masing-masing di Citayam Fashion Week.

Tak hanya itu, Citayam Fashion Week juga dimanfaatkan untuk membuat konten video dan foto, yang hasilnya mereka posting di media sosial.

Viral dan menarik perhatian, Citayam Fashion Week kini nampaknya banyak dilirik oleh para pesohor Tanah Air, sebut saja Baim Wong.

Beberapa waktu lau, Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven, sempat unjuk aksi di kawasan SCBD ini.

Baca juga: Baru Terungkap Penyebab Jeje Slebew Ngamuk di Citayam Fashion Week, Netizen: Star Syndrome

Tak hanya mencicipi panggung jalanan, Baim Wong juga ternyata berkeinginan untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual dari Citayam Fashion Week.

 Dilansir dari Kompas.com, perusahaan Tiger Wong ini menginginkan "Citayam Fashion Week" masuk dalam hiburan yang bersifat peragaan busana.

Melihat gonjang-ganjing fenomena yang tak berkesudahan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, nampak ikut mengomentari.

Melalui akun Instagram pribadinya, ayah dari mendiang Emmeril Kahn Mumtadz ini menuliskan sebuah caption terkait aksi Baim Wong tersebut.

Baca juga: Baim Wong Daftarkan Citayam Fashion Week ke PDKI, Wagub DKI: Enggak Bisa Main Klaim, Itu Milik Semua

"Dear Baim Wong dkk, Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial," tulis sang Gubernur memulai.

"Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula," sambung Ridwan Kamil.

Ia mencoba mengingatkan bahwa sesuatu yang diubah dari bentuk aslinya akan menghilangkan keaslian dari fenomena yang ada.

"Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda," tulis Ridwan Kamil.

Pada kesempatan itu, mantan Wali Kota Bandung ini juga meminta agar Baim membiarkan keaslian Citayam Fashion Week berjalan semestinya tanpa campur tangan pihak lain.

"Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional,"

"Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture," ujar Ridwan Kamil.

Di akhir kalimatnya, Ridwan Kamil menyarankan kepada Baim Wong agar bersedia mencabut pendaftaran HAKI tersebut ke Kemenkumham,

serta membiarkan para komunitas muda tersebut berekspresi sebagaimana mestinya.

Jikalau memang ingin diorganisasikan, Ridwan Kamil mengingatkan hal tersebut bukanlah menjadi kewenangan dari Baim Wong.

"Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda,"

"Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya," tutup Ridwan Kamil.

Satu suara dari seorang Gubernur ternyata menjadi wakil dari banyak suara masyarakat Indonesia.

Terbukti dengan banyaknya warganet yang nampak setuju dengan caption yang ditulis oleh Ridwan Kamil tersebut.

"setuju kembalikan ke mereka yg menciptakan .. kita support aja," kata @abdullikecoffee.

"Penjelasan terbaik di internet. Terima kasih pak Gub!," ujar @jovialdalopez.

"Setujuu Pak, gak semunya soal uang dan ga semuanya harus diuangkan," tulis @mestyariotedjo.

"Kang Emil sudah mewakili dengan kalimat2 yg baik, hormat pakgub!," ucap @irsyachendikiawan.

(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)

Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co