Gempa Bumi
Gempa Bumi di Bali Selasa 26 Juli 2022 Tadi Pagi Didahului Gempa Kembar, Ini Hasil analisis BMKG
Info gempa bumi terkini hari ini, Selasa 26 Juli 2022, guncangan melanda wilayah Ambon
TRIBUNMANADO.CO.ID - Soal gempa bumi yang melanda wilayah kota Ambon pagi ini Selasa 26 Juli 2022.
Diketahui gempa tersebut mengguncang dengan kekuatan magnitudo 3,5.
Berikut ini keterangan terkait guncangan gempa di Ambon.
Baca juga: Minahasa Utara Dapat Bantuan dari KLHK, Joune Ganda: Pengelolaan Sampah Kewajiban Bersama
Baca juga: PLN Dukung Desa Budo Sebagai Desa Wisata 2022, Resmikan Rumah Pintar
Baca juga: Sambut Baik Akses Baca Data Sipol, Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Segera Siapkan Tim Teknis
Gempa terkini berkekuatan magnitudo M 3,5 mengguncang Kota Ambon pagi ini pada pukul 08.11 WIT, Selasa (26/7/2022). Gempa ini mengejutkan warga karena diakibatkan gempa kembar.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa episenter terletak pada koordinat 3,53° LS-128,25° BT.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono M.Si mengatakan, pusat gempa itu tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km timur laut Ambon pada kedalaman 10 kilometer.
Daryono mengatakan, gempa bumi Ambon ini termasuk gempa bumi yang dangkal.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," kata Daryono kepada Kompas.com, Selasa (26/7/2022).
Sesar pembangkit gempa ini diduga sesar yang pernah teraktivasi saat terjadi Gempa Kairatu yang merusak di Ambon pada 2019.
Daryono menyebutkan bahwa meskipun kekuatan magnitudo gempa bumi Ambon hari ini tidak sampai di atas M 5.0, tetapi getaran akibat guncangan gempa bumi ini dirasakan di sejumlah wilayah di sekitar pusat gempa.

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kota Ambon dalam skala intensitas II-III MMI, di mana gempa dirasakan warga seakan-akan ada truk berlalu dan barang tergantung berayun.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujarnya.
Sementara itu, hasil pemodelan BMKG terkait potensi tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik di Ambon ini tidak menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.
Adapun hal yang membuat warga sekitar terkejut akan gempa bumi Ambon kali ini, menurut Daryono, dikarenakan adanya gempa pembuka berupa gempa kembar yang terjadi bersamaan dengan gempa utama (main shock) M 3,5 tersebut.
"Gempa magnitudo 3,5 yang dirasakan warga Ambon tadi pagi pukul 08.11 WIT didahului gempa awalan atau pembuka berupa gempa kembar 'doublet eq' dengan magnitudo 1,5. Warga terkejut dan berlarian," jelasnya.
Namun, hasil monitoring BMKG hingga pukul 12.00 WIT, Selasa (26/7/2022), tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
Telah tayang di Kompas.com