Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap Fakta Kuku Brigadir J Dicopot, Begini Hasil Autopsi Kedua Jenazah Brigpol Yosua

Ahmad kemudian memberi penjelasan soal beredarnya kabar menyatakan kuku Brigadir J copot.

Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manada / Istimewa
Kamarudin Simanjuntak dan Brigadir J. 

1. Jenazah Membusuk

Kondisi jenazah yang terus mengalami pembusukan seiring berjalannya waktu dikhawatirkan akan membuat proses autopsi ulang semakin sulit.

Pihak kepolisian sendiri menyatakan bahwa proses ekshumasi jasad Brigadir J harus dilakukan sesegera mungkin.

"Kalau misalnya jenazahnya sudah lama maka tingkat pembusukan semakin lebih rusak, kalau semakin rusak maka autopsi ulang atau ekshumasi semakin sulit," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/7/2022).

"Informasi yang saya dapatkan dari Katim Sidik Pak Dirtipidum, sebenarnya dari komunikasi dari pidum dengan pihak pengacara ini kalau bisa secepatnya, semakin cepat maka proses ekshumasi ini juga semakin baik," ungkap Dedi.

2. Makam Dijaga Ketat Jelang Autopsi Ulang

Setelah rencana ekshumasi jenazah Brigadir J disetujui pihak berwajib, ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) ikut berperan aktif.

Organisasi tersebut mengerahkan sejumlah orang untuk menjaga makam Brigadir J di TPU Desa Suka Makmur, Simpang Yanto Unit 1 Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

Tujuannya adalah agar jasad yang menjadi bukti penting itu tidak hilang dicuri atau dimusnahkan oleh pihak tertentu.

"Yang jelas kita melakukan pengawasan terhadap pemakaman yang ada di tempat ini sampai proses autopsinya berlangsung," terang pendeta Royanto Situmorang, tokoh agama dan Pembina PBB, seperti ditampilkan dalam tayangan di kanal YouTube Tribun Jambi, Kamis (21/7/2022).

Tak hanya siang hari, Royanto mengoordinasikan anggotanya untuk begadang di makam pada malam hari.

Penerangan dan sejumlah fasilitas pun telah dipasang untuk mempermudah penjagaan.

"Pengawasan ini kita lakukan setiap hari, baik siang maupun juga malam hari," kata Royanto.

"Persiapan kita dari lampu penerangan untuk malam hari, supaya nanti ketika kita melakukan penjagaan bisa semua terlihat dengan baik."

Tak hanya dari ormas dan keluarga, pihak kepolisian dari Polsek Sungai Bahar juga akan ikut berjaga.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved