Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J

Baru Terungkap Brigadir J Berkomunikasi dengan Pacar 17 Menit Sebelum Tewas, Jadi Pesan Terakhirnya

detik-detik terakhir sebelum Brigadir J tewas tertembak, Vera Simanjuntak, kekasih korban masih sempat chating-an. Begini isi percakapannya.

Editor: Frandi Piring
Kolase TribunManado/FB TribunJambi/ Handout
Kolase Foto Vera Simanjuntak (kiri) Brigadir J (kanan) - Terkuak Fakta Baru, Vera Ungkap Komunikasi Terakhir dengan Brigadir J, 17 Menit Sebelum Brigadir J dikabarkan tewas. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Vera Simanjuntak, kekasih Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J diketahui telah diperiksa Bareskrim Polri di Mapolda Jambi sda Minggu (34/7/2022) kemarin.

Pemeriksaan terhadap Vera Simanjuntak terkait kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Vera Simanjuntak mengaku sempat berkomunikasi dengan Brigadir J sebelum sang kekasih meninggal dunia.

Bahkan, Vera melalui kuasa hukumnya, Ramos Hutabarat menjelaskan bahwa Brigadit J ada masalah sebelum dikabarkan telah meninggal dunia.

Diketahui, hingga saat ini kasus meninggalnya Brigadir J atau Nofryansah Yosua Hutabarat masih menjadi bahan perbincangan publik di Tanah Air.

Mencuat dikabarkan, Brigadir J tewas setelah diduga terlibat aksi baku tembak dengan rekan sesama Brimob Polri, Bharada E

di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Kasus kematian Brigadir J pun menjadi perhatian publik tanah air dan kini masih dalam tahap penyidikan Bareskrim Polri.

Mabes Polri hingga kini terus bergerak dengan cepat mengungkap fakta-fakta dibalik kasus meninggalnya ajudan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo itu.

Bahkan Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir J, juga telah dimintai keterangan oleh tim khusus Mabes Polri yang menangani dipercayakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menangani kasus tersebut.

Untuk diketahui, Brigadir J tewas dalam insiden baku tembak pada Jumat, 8 Juli 2022 sekira pukul 17.00 WIB.

Dalam kasus tersebut, polisi baru mengumumkannya tiga hari kemudian, tepatnya Senin, 11 Juli 2022.

Bahkan detik-detik terakhir sebelum Brigadir J tewas tertembak, Vera Simanjuntak, kekasih korban masih sempat chating-an.

Tepat 17 menit sebelum baku tembak, kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak, menyebutkan bahwa ia masih chating-an.

Vera Simanjuntak menuturkan, bahwa pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 16.43 WIB, dirinya masih berkomunikasi dengan Brigadir J.

"Terakhir komunikasi itu hari Jumat pukul 16:43 WIB, dan tidak ada tanda-tanda hanya sebatas tanya-tanya kabar," kata Ferdi, kuasa hukum Vera Simanjuntak, Minggu 24 Juli 2022.

Makanya, lanjut Vera, dirinya terkejut saat mendapat kabar mengenai insiden yang disebut baku tembak hingga menewaskan sang kekasih.

Dalam keterangannya dia menyehutkan, Brigadir J orang baik, penyayang dan sangat sopan.

Dilansir Pos-Kupang.com dari Tribunnews.com, Ferdi menjelaskan, informasi kejadian yang disebut berlangsung pukul 17:00 WIB,

belum sepenuhnya dipastikan, sehingga pihaknya menunggu hasil autopsi.

Sehingga, yang dapat memastikan kejadian tersebut, serta waktu tewasnya almarhum hanya bisa disampaikan oleh tim ahli.

"Jadi semua data yang kita terima ini sifatnya belum pasti,

sehingga kita lakukan autopsi untuk mengetahui kapan dan sudah berapa lana dia meninggal dunia," kata Ferdi.

"Jadi saya minta teman-teman menyerap apa yang terjadi atau fakta hari ini,

bukan ceritanya dari sana ke sana, tidak," tambahnya.

Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Yosua Hutabarat, menyebut Brigadir J mendapatkan ancaman pembunuhan saat sedang di berada Magelang.

Kala itu Yosua lagi mengawal atasannya.

Dia menyebut ancaman terakhir itu adalah pada 7 Juli 2022, atau satu hari sebelum Brigadir J dinyatakan meninggal dunia.

"Bila naik ke atas akan dihabisi," ucap Kamaruddin menjelaskan soal nada ancaman untuk polisi berusia 27 tahun itu, di Jambi, pada Sabtu 23 Juli 2022.

Dia mengharapkan Tim Cyber dan para ahli mendalami ancaman yang diterima Brigadir Yosua itu.

Siapa yang mengancam Brigadir J, mengapa diancam, dan apa makna bila naik ke atas?

Kuasa hukum menyebut penyidik yang bisa menjelaskannya hal itu.

Bukti atau petunjuk soal ancaman tersebut, terang dia, telah disampaikan kepada penyidik utama.

Diberitakan sebelumnya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J meninggal dunia pada Jumat 8 Juli 2022.

Pria yang dulunya anggota Brimob itu disebut polisi meninggal dalam baku tembak di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.

Diungkapkan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut luka di tubuh Yosua akibat proyektil.

Sementara keterangan keluarga yang diperoleh Tribunjambi.com sebelum Yosua dimakamkan,

selain luka tembak, ada juga lebam dan luka mirip goresan senjata tajam.

Brigadir Yosua dimakamkan di Sungai Bahar, Provinsi Jambi, pada Senin 11 Juli 2022.

Awalnya direncanakan pemakaman akan dilakukan secara kedinasan tapi akhirnya dibatalkan kepolisian secara sepihak.

Jenazah Yosua pun dimakamkan dengan acara keagamaan Kristen

dan tradisi Batak, sekitar 2 kilometer dari kediaman orangtuanya.

Kekasih Brigadir J Diperiksa

Vera Simanjuntak kekasih brigadir J tewas di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo jalani pemeriksaan pada minggu kemarin 24 Juli 2022.

32 Pertanyaan dilayangkan penyidik kepada Vera Simanjuntak terkait sang kekasih Brigadir J.

Vera Simanjuntak melalui kuasa hukumya Ramos Hutabarat mengatakan bahwa Brigadir J sempat berkomunikasi dan curhat ke Vera bahwa dirinya sedang memiliki masalah.

"Ya, ada komunikasi dengan Vera dan mengatakan bahwa korban sedang ada dalam masalah," kata Ramos.

Namun Ramos tidak menyebut ditail terkait permasalah tersebut.

Vera saat diwawancarai mengaku bahwa terakhir komunikasi

dengan mendiang Brigadir Yosua adalah pada tanggal 8 Juli lalu sekira pukul 16.43 WIB.

"Selama saya kenal, dia adalah orang yang baik dan penyayang, sangat sopan sekali," katanya.

Vera juga berharap kasus ini dapat selesai dan keadilan dapat ditegakka.

Kuasa Hukum Vera lainnya yakni Ferdy mengatakan bahwa kliennya masih kesulitan

untuk mengulang lagi ingatan yang lama mengenai Brigadir Yosua.

"Apalagi kan kondisi klien saya ini sempat trauma,

jadi memang harus dalam posisi rileks baru bisa dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," tambahnya.

Sementara itu, update terkini kondisi Vera SImanjuntak dikabarkan alami trauma.

Vera Simanjuntak disebut tak bisa membicarakan semua yang diingatnya.

Lebih jauh, Ferdy juga menyebutkan Vera belum dipastikan bisa hadir saat proses autopsi rabu nanti.

"Mbak Vera belum bisa dipastikan akan hadir di sana atau tidak. Sesuai jadwal yang diberitakan, nanti kami cek.

Artinya, jadwal hari Rabu itu belum bisa kami pastikan sekarang," kata Ferdy.

Katanya, Vera belum bisa mengingat kembali apa yang sudah terjadi.

Karena manusia punya keterbatasan daya ingat.

Hasilnya akan disampaikan.

Sedangkan di sini kita bicara dengan batasan pengacara.

"Ya, klien kita sempat trauma," tutupnya.

(*)

Artikel ini tayang di PosKupang.com

https://kupang.tribunnews.com/2022/07/25/kekasih-brigadir-j-angkat-bicara-yosua-itu-penyayang-sangat-sopan-sempat-curhat-kalau-ada-masalah?page=all

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved