Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Akhirnya Terungkap Sosok yang Ancam Brigadir J Sebelum Tewas, Ternyata Bukan Bharada E

Sosok yang mengancam akan membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sebelum tewas sudah diidentifikasi.

Kolase Tribunnewsmaker
Pra-rekonstruksi ungkap posisi Bharada E dan Brigadir J saat insiden baku tembak 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap sosok yang ancam akan membunuh Brigadir J sebelum tewas.

Hal tersebut diidentifikasi oleh Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut bahwa sosok pengancam itu adalah satu di antara sejumlah ajudan Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo.

Kamaruddin mengklaim telah mengantongi nama dari pengancam Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Baca juga: Baru Terungkap Fakta Terbaru Tewasnya Brigadir J, Ada Titik Terang, Skema Kejadian Segera Terbongkar

Baca juga: Baru Terungkap Nama Panggilan Brigadir J, Bukan Yosua atau Nopryansah Ternyata dari Kata Diawali P

Baca juga: Suasana Makam Brigadir J Jelang Autopsi Ulang, Dilingkar Garis Polisi, Dijaga 24 Jam

Foto: Sosok yang diduga kuat Bharada E, Ternyata Polisi asal Manado, ini nama lengkap dan potretnya. (Instagram @r.lumiu)

Sosok yang mengancam akan membunuh Brigadir J sebelum tewas sudah diidentifikasi.

Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut sosok pengancam itu merupakan satu di antara sejumlah ajudan Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo dalam foto bersama.

Dalam foto tersebut, ada Brigadir J hingga Bharada E.

Namun Kamaruddin yakni bukan Bharada E yang melakukan pengancaman pembunuhan tersebut.

"Orang yang mengancam ini saya sudah kantongi namanya.

Kalau pernah lihat sejumlah foto yang mereka foto bersama itu salah satu yang mengancam itu ada dalam foto itu.

Yang jelas bukan Bharada E," kata Kamaruddin saat dihubungi, Senin (25/7/2022).

Kamaruddin kembali menceritakan soal ancaman yang diterima Brigadir J hingga membuat dia menangis.

Ancaman itu dimulai sejak Juni 2022 hingga sehari sebelum Brigadir J tewas yakni pada Kamis (7/7/2022).

Kamaruddin mengklaim memiliki bukti rekaman elektronik terkait adanya ancaman tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved