Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

RHK Senin 25 Juli 2022

RHK - 1 Korintus 10: 16-18 Pertajam Mata Iman Agar Dapat Membedakan Berhala Moderen dengan Iman

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, Jika jemaat Korintus berhadapan dengan tantangan berhala-berhala lama

Editor: Aswin_Lumintang
internet
Ilustrasi Renungan 

1 Korintus 10: 16-18
"Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?
Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.
Perhatikanlah bangsa Israel menurut daging: bukankah mereka yang makan apa yang dipersembahkan mendapat bagian dalam pelayanan mezbah?"
----------------------------------

Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen (Istimewa)

TRIBUNMANADO.CO.ID - Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus, Jika jemaat Korintus berhadapan dengan tantangan berhala-berhala lama, maka jemaat Kristen saat ini bergumul dengan berhala-berhala modern.

Walaupun berhala-berhala lama terlihat secara fisik; kuil, patung, ibadah penyembahan, festival atau pesta perayaan pengucapan syukur kepada dewa-dewi dan ada imamnya. Namun pengaruhnya kepada orang Kristen sangat menantang dan mengancam integritas terhadap iman kepada Yesus Kristus.

Mengapa? Rasul Paulus menjelaskan dengan bertanya, “Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?”

Artinya ketika makan minum dalam Perjamuan Kudus, orang Kristen bersekutu dengan Tubuh dan Darah Yesus Kristus. Jadi makan minum bersama dalam festival atau pesta perayaan pengucapan syukur kepada dewa-dewi berpotensi ikut bersekutu dengan penyembahan kepada berhala dewa-dewi. Dia menambahkan, “bukankah mereka yang makan apa yang dipersembahkan mendapat bagian dalam pelayanan mezbah?”

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Berhala-berhala lama `tangible’ dapat dilihat, diraba, dirasakan seperti patung, kuil, cara penyembahan, festivalnya, dan dapat dibedakan dengan yang bukan berhala. Akan tetapi berhala-berhala modern sangat canggih, ‘intangible’ sulit terlihat, diraba, dirasakan dan dibedakan. Sangat nisbi atau relatif. Sebagai contoh uang.

Uang adalah benda `tangible’ dapat dilihat, diraba, dirasakan tetapi bagaimana cara uang diperoleh, digunakan dan dimanfaatkan adalah ‘intangible’ sulit terlihat, diraba, dirasakan dan dibedakan.

Apakah diperoleh dengan cara yang baik atau buruk dan dimanfaatkan sebagai alat penyembahan kepada berhala atau penyembahan kepada Tuhan dan demi kemuliaan nama-Nya? Hanya dapat dibedakan dengan kaca mata iman. “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita Iihat.Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. “(lbr. 11:1,3)

Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Karena itu saudaraku, peliharalah dan kokohkan iman kita. Sebagaimana iman kita timbul karena firman Tuhan Yesus Kristus, maka memelihara dan mengokohkan iman caranya adalah dengan membaca, mendengarkan dan merenungkan firman-Nya setiap hari. Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. (Rom. 10:17) Untuk membentengi diri dari godaan berhala modern, maka lakukanlah firman yang kita baca, dengar dan renungkan. Amin.

DOA: Ya Tuhan Yesus Kristus, Tuhan yang kami imani dan sembah. Terima kasih firman-Mu hari ini yang mengajar kami untuk selalu menguji diri dengan berkaca dari firman-Mu. Kuatkanlah iman kami, agar iman kami tidak gugur di tengah banyak godaan dan menariknya tawaran berhala modern. Pertajam kiranya mata iman kami agar dapat membedakan pengucapan syukur kepada-Mu dan festival penyembahan berhala. Amin.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved