Penemuan Mengejutkan, Seorang Pemancing Temukan Jasad Korban Mutilasi di Semarang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Kalongan dibuat heboh dengan penemuan jasad manusia di sekitar jembatan Jalan Nakula, dekat Toko Bangunan Al Aqsho di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/7/2022) sekitar pukul 08.30.

Diketahui jasad ini merupakan korban mutilasi karena ditemukan dua potongan tangan manusia, bagian kepala dan potongan tulang.

Baca juga: Baru Terungkap, Motif Anggota TNI Kopda M Tega Perintahkan Tembak Sang Istri Sah, Demi Selingkuhan?

Baca juga: Baru Terungkap Kuasa Hukum Brigadir J Tak Izinkan Masuk saat Prarekonstruksi, Ini Alasan Polisi

Seorang pemancing yang pertama menemukan korban mutilasi ini di semak-semak.

Saat ini lokasi penemuan potongan kepala manusia korban mutilasi sudah diberi garis polisi.

Kepolisian dikabarkan telah menangkap pelaku mutilasi mayat berjenis kelamin perempuan di Tegal.

Kronologi Penemuan Potongan

Warga Kalongan dihebohkan dengan penemuan dua potongan tangan manusia korban mutilasi di semak-semak,

sekitar jembatan Jalan Nakula, dekat Toko Bangunan Al Aqsho di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/7/2022) sekitar pukul 08.30.

Dikutip dari Tribunjateng.com, warga pertama yang menemukan potongan tubuh manusia korban mutilasi merupakan seorang pemancing warga setempat bernama Dedi.

Baca juga: Baru Terungkap, Vera Ungkap isi WA Terakhirnya dengan Sang Kekasih Brigadir J Sebelum Penembakan

Baca juga: Baru Terungkap Kisah Cinta Vera Simanjuntak dan Brigadir J, Sang Kekasih Saat Masih Dinas di Brimob

Berdasarkan penuturan seorang saksi mata warga setempat, Paryanti (47), selain potongan tangan, ditemukan juga organ dalam yang diduga dari tubuh manusia dari bagian perut.

“Tahu-tahu ditemukan tangan dua,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, sambil menjulurkan kedua tangannya.

“Warga sekitar yang heboh langsung lapor ke ketua RT, kepala desa dan lainnya,” imbuhnya.

Selain potongan tangan dan organ, ditemukan juga potongan daging dan tulang.

Tak lama kemudian, anggota Kepolisian, di antaranya Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika dan Tim Inafis Polres Semarang datang ke lokasi.

Lokasi di sekitar jembatan, tepi sungai dan semak-semak tersebut kini dipasang garis Polisi.