Manado Sulawesi Utara
Kurikulum Merdeka Belajar Segera Diterapkan di Manado, Ini Kata Walikota Andrei Angouw
Kurikulum merdeka belajar siap diterapkan pada pelajar SD dan SMP di Manado provinsi Sulawesi Utara.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kurikulum merdeka belajar siap diterapkan pada pelajar SD dan SMP di Manado provinsi Sulawesi Utara.
Senin (25/7/2022), Walikota Manado Andrei Angouw melakukan pertemuan dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulawesi Utara.
Andrei Angouw menuturkan, pihaknya menyambut baik penerapan kurikulum merdeka belajar di Manado.
Namun dirinya butuh data komprehensif mengenai dampak kurikulum itu.
"Perencanaan berbasis data sangat diperlukan. Saya ingin mencari tahu perbandingan dengan kota yang lain sehubungan dengan pelaksanaan program Merdeka Belajar yang sedang dilaksanakan ini," kata dia.
Sebut Andrei Angouw, guru juga musti disiapkan agar fasih melaksanakan program itu.
Ia berharap ada pelatihan kepada guru yang menangani kurikulum merdeka belajar.
"Ini nanti saling berkoordinasi dengan Kadisnaker untuk pelaksanaan pelatihan agar dapat terlaksana dengan baik sesuai rencana dengan program yang sudah disiapkan oleh Diknas Manado dan bisa berkoordinasi dengan BPMP Sulut," saran Walikota.
Dari BPMP, hadir Febry H. J. Dien hadir bersama Tim dan menyampaikan maksud pertemuan dalam rangka Koordinasi Implementasi Kurikulum Merdeka di Kota Manado.
"Program ini adalah Implementasi Kurikulum Merdeka secara Mandiri (IKM Mandiri) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui BPMP yang perlu mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah," sebutnya.
Hadir dalam Pertemuan ini Anggota DPRD Kota Manado Herry Kolondam, Kadisnaker Kota Manado Donal Supit, Kadis Diknas Manado Deysie Lumowa, Sekretaris Diknas dan pejabat teknis lainnya.
Sekedar diketahui, seperti dikutip Tribunmanadso.co.id dari Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Dengan kurikulum ini, dapat membantu guru untuk memilih berbagai perangkat ajar untuk menyesuaikan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. (Art)
Baca juga: Baru Terungkap Penyebab Nathalie Holscher Tak Betah Tinggal di Rumah Sule, Pantas Minggat 2 Kali
Baca juga: Akhirnya Terungkap Motif TNI Tembak Istri, Cinta Segitiga Kopda M Ajak Pacar Kawin Lari Tapi Ditolak