Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap, ini Biodata Brigadir Yosua, Nama Panggilan Akrabnya Ternyata Bukan Yosua

Berikut biodata lengkap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, ternyata nama panggilannya bukan Brigadir Yosua.

Editor: Tirza Ponto
Handout
Baru Terungkap, Biodata Brigadir Yosua, Nama Panggilan Akrabnya Ternyata Bukan Yosua 

Pekerjaan: Anggota Polri

Sekolah Polisi: SPN Jambi lulus tahun 2012

Status pernikahan: Belum menikah

Pangkat terakhir: Brigadir Polisi

Mengungkap Misteri Kematian

Brigadir Yosua Hutabarat ditembak dari jarak berapa meter, akan ketahuan dari hasil autopsi ulang atau ekshumasi yang digelar pada Rabu (27/7/2022).

Luka di tubuh Yosua juga akan ketahuan apakah akibat proyektik, senjata tajam, pukulan benda tumpul, atau hal lainnya.

Hal itu diungkapkan oleh dokter Erni, yang merupakan dokter forensik pada RS Bhayangkara Jambi, saat diwawancara Tribun, Minggu (24/7/2022).

Jenasah Brigadir J yang diklaim penuh dengan luka-luka benturan dan sayatan.
Jenasah Brigadir J yang diklaim penuh dengan luka-luka benturan dan sayatan. (Dok. WARTAKOTALIVE.COM/Youtube)

Baca juga: Baru Terungkap Kekasih Brigadir J Diperiksa Polisi, Vera Berkomunikasi 15 Menit Sebelum Penembakan

Baca juga: Baru Terungkap, Brigadir J Ternyata Pernah Kirim Foto Bharada E di Grup WA, UngkapTentang Hal ini

"Semoga Tuhan memberikan kebijaksanaan kepada dokter yang ditugaskan, agar hasil pemeriksaannya akurat, terlebih jenazah yang sudah menuju tiga minggu," kata Erni.

Dia menyebut kebenaran akan terungkap dengan hadirnya dokter forensi yang merupakan tim gabungan.

Dijelakan Erni, dokter forensik disumpah untuk bekerja jujur dan dengan sepenuh hati menurut keilmuan, dan menjunjung tinggi harkat dan martabat, serta menghargai dan menghormati setiap jenazah yang ditangani.

Erni menerangkan autopsi dilakukan untuk pemeriksaan terhadap tubuh jenazah secara menyeluruh.

Pemeriksaan meliputi bagian luar maupun dalam serta pemeriksaan tambahan lainnya kalau diperlukan.

"Memang untuk menentukan kematian dan bagaimana itu terjadi, autopsi yang di pakai," ungkapnya.

"Jadi begitu meninggal dilakukan autopsi, semakin mudah kita menentukan cara dan penyebab kematiannya," ungkapnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved