Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Besok Senin 25 Juli 2022, Potensi Cuaca Ekstrem, BMKG: 28 Daerah Patut Waspada

Berikut ini info terbaru peringatan dini cuaca ekstrem.Prakiraan cuaca berlaku besok Senin 25 Juli 2022.

Tribunnews
Peringatan dini besok Senin 25 Juli 2022. Prakiraan cuaca BMKG. Sejumlah daerah patut waspada cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini info terbaru peringatan dini cuaca ekstrem.

Prakiraan cuaca berlaku besok Senin 25 Juli 2022.

Data terbaru BMKG, sejumlah daerah berpotensi dilanda hujan lebat dan angin kencang.

Cek daftar, peringatan dini cuaca ekstrem berlaku besok Senin 25 Juli 2022.

Berdasarkan info terbaru yang dikutip dari Bmkg.go.id:

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Kep. Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Tenggara

- Maluku

- Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- DKI Jakarta

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Papua Barat

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

- Jawa Timur

- Nusa Tenggara Barat

Penjelasan BMKG

Dikutip dari bmkg.go.id, sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Bengkulu dan di Laut Cina Selatan.

Lalu membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Samudera Hindia barat Bengkulu, di pesisir barat Lampung, dan dan memanjang dari Selat Karimata hingga Laut Natuna.

Sementara daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Aceh, di Kep. Riau, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara, di Kalimantan Timur, dari Perairan Sorong hingga Sulawesi Tenggara, dan di Papua.

Kemudian daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Samudera Hindia barat Bengkulu hingga selatan Jawa Barat dan di Laut Jawa bagian barat.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut. (*)

Telah tayang di: Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved