Ferdy Sambo
Hubungan Pieter Sambo dan Ferdy Sambo, Dua Jenderal Polisi Asal Toraja Sulawesi Selatan
Pieter Sambo bukanlah ayah Ferdy Sambo. Hal tersebut ditegaskan Isdar Yusuf, orang dekat almarhum Mayjen Pol Pieter Sambo.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
Pernah Dipromosi Kapolri
Pieter Sambo pernah menimba ilmu inteljen di KGB Uni Soviet dan Mossad Israel.
LB Moerdani juga mengirimnya belajar inteljen di CIA Amerika.
Dia sangat mahir berbahasa Inggris, dan lancar berbahasa Rusia.
Isdar Yusuf mengaku pernah mendengar Pieter Sambo bercerita kepadanya bahwa dia pernah dipromosi sebagai Kapolri.
Saat itu Menhankam Pangab adalah LB Moerdani.
Surat pengangkatannya sudah ada di meja kerja Jenderal TNI dan siap meneken surat tugas Sambo sebagai Kapolri.
Tiba-tiba dia mendapat telepon dari Cendana, kediaman Presiden Soeharto.
Pak Harto menunjuk Jenderal Mohammad Sanoesi sebagai Kapolri (1986-1991).
Setelah SK Mohomad Sanoesi diterbitkan, LB Moerdani menghubungi Mayjen Pol Pieter Sambo untuk menyampaikan kabar tersebut.
Isdar Yusuf juga menyaksikan, saat Pieter Sambo pensiun, beliau tidak memiliki harta layaknya seorang jenderal.
Padahal beliau pernah dua kali menjadi kapolda: Kapolda Irian Jaya dan Kapolda Sumatera Utara (1984-1986).
Pieter Sambo pensiun tahun 1991.
Ia pensiun dari Korps Bhayangkara dengan meninggalkan kehormatan dan pengabdian: satu rumah sederhana dan satu rumah sakit ibu dan anak di Makassar.
Namanya RSU Luramay. Berada di Jalan Jusuf Daeng Ngawing, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.