Brigadir J Tewas
Bharada E dan Putri Tak Hadir saat Prarekonstruksi Kasus Brigadir J, Penyidik Peragakan Baku Tembak
Bharada E dan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tak hadir saat prarekonstruksi kasus penembakan Brigadir J. Penyidik peragakan aksi baku tembak.
Dalam prarekonstruksi itu dihadirkan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), tim laboratorium forensik (labfor), hingga kedokteran forensik.
“Kita mencocokkan sesuai dengan apa yang dilaporkan saksi ya. Yang hadir hari ini Inafis, penyidik Polda Metro Jaya, labfor dan kedokteran forensic,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Dedi menyatakan bahwa Irjen Ferdy Sambo, istrinya, dan Bharada E tidak dihadirkan dalam prarekonstruksi kasus tewasnya Brigadir J.
Irjen Dedi menegaskan, prarekonstruksi yang diadakan hari ini merupakan pendalaman dari kegiatan yang digelar Polda Metro Jaya semalam.
Adapun prarekonstruksi ini terkait dugaan pelecehan, pengancaman, serta percobaan pencabulan terhadap Istri Irjen Pol Ferdy Sambo. Kasus ini ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Dalam mengusut kasus tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga telah membentuk tim gabungan khusus
guna menindaklanjuti kejadian kematian Brigadir J. Tim tersebut juga melibatkan Kompolnas dan Komnas HAM.
Tim tersebut dibentuk guna mencari kebenaran dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Pasalnya, pihak keluarga menduga ada dugaan pembunuhan berencana terkait penyebab kematian Brigadir J.
Pihak keluarga menduga itu dari adanya berbagai luka selain luka tembak yang ada di jenazah Brigadir J, seperti luka sayat, jari putus, hingga lilitan di leher.
Artikel ini tayang di Kompas.com