Unima
Pendaftaran Mahasiswa Baru Unima Tondano Sulawesi Utara Masih Dibuka Hingga 26 Juli 2022, Jalur B2P
Universitas Negeri Manado di Tondano Minahasa Sulawesi Utara masih membuka pendaftaran mahasiswa baru. Batas waktu hingga 26 Juli 2022.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, Tondano - Universitas Negeri Manado di Tondano Minahasa Sulawesi Utara masih membuka pendaftaran mahasiswa baru.
Batas waktu hingga 26 Juli 2022.
Pendaftaran yang dimaksud yakni lewat Jalur Mandiri atau Baku Beking Pande (B2P).
"Program B2P ini sudah dibuka beberapa waktu lalu, dan diperpanjang sampai dengan tanggal 26 Juli 2022," ungkap Kepala Bagian Humas Unima Titof Tulaka.
Titof mengatakan sampai saat ini untuk jalur B2P, sudah terjaring 370 mahasiswa yang sudah ikuti seleksi awal.
"Nah kita masih menunggu total hasil keseluruhan nanti sampai tanggal 26 Juli," ujarnya.
Untuk mekanisme pendaftarannya kata Titof, mahasiswa bisa langsung mendaftar ke Fakultas dan program studi masing-masing.
Hasil SBMPTN Unima
Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau UTBK-SBMPTN dan SMPTN tahun 2022 di Universitas Negeri Manado telah selesai.
Hasilnya sudah diumumkan.
Untuk jalur SBMPTN sebanyak 1.243 mahasiswa telah lolos di Universitas Negeri Manado.
Sementara untuk jalur SMPTN yang lolos adalah 1.513 mahasiswa.
"Jadi untuk SMPTN yang lolos adalah 1.513 mahasiswa. Sedangkan Jalur SBMPTN yang lolos adalah 1.243 mahasiswa, jadi untuk jumlah keseluruhan sementara mahasiswa yang lulus adalah 3.126," jelas Rektor Unima Prof Dr Deitje Katuuk M.Pd melalui Kepala Humas Unima Titof Tulaka.
"Untuk Daya tampung Unima sendiri penerimaan mahasiswa baru tahun 2022 yakni 4000 sampai 5000 mahasiswa," sebutnya
Jalur Beasiswa
Terkait dengan adanya jalur jalur penerimaan mahasiswa, yang mendapatkan beasiswa baik dari Unima maupun dari Pemerintah. Titof menyebut, sudah ada sekitar 700 mahasiswa terjaring saat ini diluar 3.126 tadi.
Bahkan, nanti Unima memberikan kesempatan kepada mahasiswa baru untuk mendapatkan beasiswa ketika nanti sudah masuk ke Unima.
Jadi ada program khusus bagi mahasiswa yang kurang mampu, berdasarkan persyaratan dan kriteria.
"Nah itu nanti kita berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mendata kondisi keluarga mahasiswa tersebut, tentu ada persyaratan-persyarakat yang harus diikuti lewat pemerintah, nanti akan diseleksi," pungkas Titof. (Mjr)