Polisi Tembak Polisi
Akhirnya Terungkap Kondisi Brigadir J Saat Diautopsi, Ada Sosok Wanita Pemberani yang Videokan
Kamaruddin Simanjuntak selaku Kuasa Hukum keluarga Brigadir J mengatakan, ada sosok wanita pemberani.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak Kuasa Hukum keluarga Brigadir J ungkap fakta baru dalam kasus dirumah Irjen Ferdy Sambo.
Sebelumnya Brigadir J tewas di rumah atasannya Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Padahal diketahui bahwa Brigadir J merupakan ajudan Irjen Ferdy Sambo yang diberi tugas untuk jadi sopir istri sang komandan.
Baca juga: Setelah Irjen Ferdy Sambo, Ini Sosok 2 Perwira Polri Diminta Dinonaktifkan Oleh Keluarga Brigadir J
Namun Brigadir J malah ditemukan tewas dengan banyak luka tembakan di tubuh.
Dari keterangan polisi kalau Brigadir J tewas setelah baku tembak dengan sesama ajudan bernama Bharada E.
Kamaruddin Simanjuntak selaku Kuasa Hukum keluarga Brigadir J mengatakan, ada sosok wanita pemberani.
Wanita inilah yang mengambil video dan foto kondisi jenazah Brigadir J ketika diautopsi.
Ia mendokumentasikan jenazah Brigadir saat polisi yang bertugas sedang lengah.
Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa ada saksi perempuan yang berusaha mengambil foto dan video kondisi jenazah Brigadir J .
Foto tersebut diambil, ketika polisi lengah atau tengah mengambil formalin.
“Barang bukti berikutnya itu adalah berupa foto, jadi foto ini, ketika polisi lengah dengan alasan mau apa namanya itu menambah formalin maka tiba-tiba para-wanita, saksi-saksi yang pemberani mereka langsung buru-buru membuka bajunya, kemudian memfoto dan memvideokan,” ucap Kamarudin.
Bukti video dan foto inilah yang menjadi dasar kuasa hukum dan keluarga mengungkap adanya kejanggalan dalam kasus tewasnya ajudan dari Irjen Ferdy Sambo itu.
Keluarga juga merasa janggal karena adik dari Brigadir J saat kejadian dilarang komandannya saat ingin mengetahui proses autopsi terhadap sang kakak.
Adik Brigadir J juga tak diizinkan melihat dan hanya diizinkan menandatangani surat hasil autopsi .
Dari foto dan video tersebut, Kamaruddin menuturkan bahwa ada beberapa sayatan, luka tembak dan juga luka memar di tubuh Brigadir J .
Kamaruddin juga mengungkapkan bahwa ada luka geser di bagian rahang, kemudian luka di baku dan luka sayatan di kaki.
Di tubuh Brigadir J juga terdapat luka di telinga dan luka sayatan di bagian tubuh belakang.
Di tubuh Brigadir J juga terdapat luka di telinga dan luka sayatan di bagian tubuh belakang.
Diakuinya, ada pula luka membiru di perut kanan kiri dan tulang rusuk Brigadir J .
"Ada luka di jari-jari, kemudian ada luka membiru di perut kanan kiri atau di tulang rusuk dan sebagainya. Kemudian ada luka menganga di sini di bahu dan pipi," papar Kamaruddin.
Kamaruddin menduga, Brigadir J tak hanya tewas seusai ditembak namun juga diduga ada tindak penganiayaan di baliknya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com