Berita Sulawesi Utara
Sosialisasi Subsidi Tepat, Pertamina Harap Polri dan Pemda di Sulawesi Utara Awasi Pelangsir di SPBU
Pertamina Harap Polri dan Pemda di Sulawesi Utara Awasi Pelangsir di SPBU, Agar Subsidi Tepat Sasaran.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Program Subsidi Tepat BBM khusus solar subsidi dan Pertalite yang baru saja digulirkan di Manado Sulawesi Utara diharapkan menjadi jawaban atas keresahan masyarakat.
Program Subsidi Tepat bertujuan agar subsidi BBM bisa dinikmati oleh yang berhak.
Pertamina Patra Niaga sebagai badan usaha yang diamanahkan oleh Pemerintah menyalurkan BBM Subsidi berdasarkan Perpres 191/2014.
Pertamina Patra Niaga terus berupaya agar subsidi tepat sasaran sesuai target penerima dalam Perpres tersebut.
Pada tahun sebelumnya, telah dilakukan pendataan nopol, sistem digitalisasi SPBU dan yang terakhir disempurnakan dengan registrasi subsidi tepat yang baru digulirkan dalam dua pekan lebih di kota Manado.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, seminggu digulirkan, program ini mendapat antusiasme masyarakat Manado dan sekitarnya yang mengisi BBM di Manado.
“Hingga 16 Juli 2022, total sudah ribuan konsumen Pertalite dan Solar Subsidi yang mendaftarkan kendaraannya,” ujar Laode kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (19/07/2022).
Namun Laode mengimbau kepada masyarakat, fase sosialisasi subsidi tepat ini rawan dimanfaatkan oleh beberapa pihak yang mengambil keuntungan.
Pertama, oknum yang mencari keuntungan dengan menarik biaya registrasi secara tidak resmi.
Pertamina menegaskan registrasi tidak dipungut biaya, gratis dan bisa dilakukan secara mandiri dari rumah ataupun dengan mendatangi SPBU dan bertanya kepada Call Center Pertamina 135.
Kedua, oknum pelangsir yang mulai resah, karena setelah sistem ini diterapkan mereka dipastikan tidak dapat mendapatkan pelayanan.
Ada kekhawatiran, fase sosialisasi dikhawatirkan dimanfaatkan untuk menimbun BBM subsidi.
Atas dasar kondisi kerawanan tersebut, Pertamina mengharapkan Kepolisian dan Pemda di Sulawesi Utara untuk melakukan pengawasan melekat.
"Karena kalau kita coba berfikir pasti orang yang memiliki waktu luang rela mengantre berjam-jam di SPBU, tidak lain dan tidak bukan pasti untuk kepentingan pribadi.
Populer Sulut: Harga Bapok di Pasar Bersehati, PDIP Target 5 Kursi di Dapil Manado, DPO Kasus Migas |
![]() |
---|
Populer Sulut: 54 KK Warga Mahawu Direlokasi, Kemeriahan Cap Go Meh, Buruh Tolak Perpu Cipta Kerja |
![]() |
---|
Populer Sulut: Kondisi Pasar Bobo, Puskesmas Pandu Terbengkalai, Kemoterapi di RS Sentra Medika |
![]() |
---|
Populer Sulut: Identitas Mayat di Tomohon, Cara Menjadi Tang Sin, Pengrajin Gorontalo Dibawa ke Bali |
![]() |
---|
Populer Sulut: Warga Relokasi Tak Punya Puskesmas, Kades Cantik Jadi Anggota DPRD, Harga BBM Terbaru |
![]() |
---|