Polisi di Malalayang Manado Sulawesi Utara Akan Rutin Cegah Pesta Minuman Keras, Program Sibulan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepolisian Sektor (Polsek) Malalayang Manado akan rutin lakukan patroli untuk cegah pesta minuman keras atau miras di wilayahnya. 

Ada satu program unggulan Polsek Malalayang yang kini menjadi perhatian penuh. 

Program tersebut adalah Sibulan atau Sikat Pemabuk Jalanan.

Sibulan sudah mulai dijalankan. Seperti pada Minggu (17/07/2022), sekitar pukul 23.00 Wita, personel Polsek Malalayang melaksanakan patroli Sibulan di Malalayang dua, daerah terminal dan sepanjang jalan Wolter Monginsidi.

Semua kegiatan yang terindikasi menuju pada pesta minuman keras langsung dihentikan. 

Pada patroli Sibulan tersebut, Polsek Malalayang mendapati anak-anak muda yang sedang kumpul-kumpul kemudian personel melakukan pemeriksaan badan terhadap anak- anak muda dan mengarahkan untuk pulang ke rumah masing-masing.

Kapolsek Malalayang AKP Sonny Tandisau mengatakan program ini dilaksanakan untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di malam hari dan untuk mencegah adanya pesta miras oleh anak- anak muda serta warga masyarakat.

"Karena akibat minum miras yang ditimbulkan adalah gangguan Kamtibmas seperti berbuat onar atau tindak pidana lainnya," ujar Tandisau Senin (18/7/2022).

“Patroli seperti akan terus dilakukan untuk menciptakan situasi Kota Manado yang aman dan tertib dari gangguan kamtibmas tanpa adanya miras,"jelasnya. (Ren)

Setiap Malam Polisi di Manado Sulawesi Utara Akan Periksa Pengendara Sepeda Motor

Ingin terus memberi rasa aman dan nyaman untuk masyarakat Manado Sulawesi Utara, Polresta Manado akan melakukan razia setiap malam.

Sepeda motor dan kendaraan lain akan diperiksa personel Polresta Manado.

Seperti yang dilakukan Polresta Manado tadi malam minggu atau Sabtu malam 16 Juli 2022.

Polresta Manado melakukan razia di jalan Piere Tendean.

Razia ini berlangsung selama satu jam didepan kantor Polresta Manado dan menyasar kendaraan roda dua.

Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait ketika ditemui mengatakan jika razia tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi.

Selain itu, menurutnya masih banyak warga Kota Manado yang tak taat saat berlalu lintas.

"Banyak warga Manado yang kalau berkendara sering tak pakai helm. Nah ini berbahaya kalau nanti terjadi kecelakaan," kata dia.

Ia menegaskan jika razia ini akan dilakukan setiap malam.

Selain menindak pengendara yang tak taat aturan lalu lintas, pihaknya juga memeriksa setiap bagasi dari kendaraan yang dihentikan.

"Jangan sampai nanti mereka bawa pisau atau senjata tajam lainnya," tegas dia.

Perwira tiga melati ini menegaskan jika razia yang dilakukan pihaknya hanya berfokus pada kendaraan roda dua.

"Karena yang paling banyak bandel di jalan itu pengendara roda dua," tegas dia. (Nie)