Kabupaten Mitra Sulawesi Utara Catat 2 Kasus Kematian Diduga Rabies

Sementara itu, terkait pasien yang diikat, ia menjelaskan, tindakan tersebut merupakan inisiatif yang dilakukan petugas medis karena permintaan orang tua untuk membantu.

"Dan cara itu dilakukan demi keamanan pasien termasuk orang tua dan petugas medis.

Adapun bahan yang diikatkan kepada pasien itu bukan bahan yang akan membuat luka tetapi kain has.

Intinya demi kemanan pasien apalagi berada di Puskesmatas Tombatu yang lokasinya berada di atas gunung," tuturnya.

Ditambahkan, pihak petugas kesehatan dari Puskesmas Tombatu tidak pernah memngeluarkan vonis bahwa pasien tersebut mengidap rabies.

"Catatan media yang dikeluarkan pihak Puskesmas Tombatu melalui dokter jaga dan petugas emdis adalah dengan diagnosa rujukan yaitu Suspek Rabies.

Selanjutnya setelah di rujuk ke RSUD Noongan, diagnosa dokter menyebutkan pasien Rabies," tandasnya.

• Sosialisasi Subsidi Tepat, Pertamina Harap Polri dan Pemda di Sulawesi Utara Awasi Pelangsir di SPBU

• Wawali Bitung Sulawesi Utara Jelaskan Dasar Penyusunan KUA PPAS Pemkot Tahun Anggara 2023