Brigadir J Tewas
Terungkap Alasan Keluarga Brigadir J Laporkan Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E ke Bareskrim Polri
Keluarga Brigadir J dan sejumlah advokat antar provinsi melaporkan Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E ke Bareskrim. Berikut sejumlah alasannya.
Kemudian pencurian telepon seluler atau ponsel milik Brigadir J yang sampai saat ini tidak jelas keberadaanya.
Termasuk peretasan atau penyadapan yang dialami oleh keluarga Brigadir J.
"Tiga hal itu yang akan kami laporkan, soal senjata api nanti dulu. 'Talk' resmi dulu supaya projustitia supaya kami tidak berpolemik," ujar Johnson.
Terkait bukti-bukti yang dibawa, Johnson mengatakan salah satunya surat kuasa dari pihak keluarga Brigadir J.
Bukti lainnya, terkait dugaan pembunuhan dan penganiayaan yang dibuktikan melalui video-video yang dikirimkan keluarga terkait kondisi luka-luka yang terdapat di tubuh Brigadir J.
Selain luka tembakan juga terdapat luka sayatan di bawah mata, hidung, leher, luka memar di perut bagian kiri dan kanan, pengrusakan jari manis dan jari kaki. Termasuk pencurian dan peretasan ponsel.
Komnas HAM temui istri Ferdy Sambo
Sementara itu, Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) mengeklaim sudah mengantongi banyak informasi dari keluarga Brigadir J .
Brigadir J adalah polisi yang meninggal ditembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Setelah mengumpulkan informasi dari keluarga Brigadir J, Komnas HAM akan memanggil Irjen Ferdy Sambo.
Komnas HAM menemui keluarga Brigadir J pada Sabtu (16/7/2022).
"Pasti akan panggil teman-teman di pihak yang lain, teman-teman polisi, teman-teman Siber, dan sebagainya. Termasuk juga pihak dari Pak Sambo Irjen Pol," ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam keterangan videonya, Minggu (17/7/2022).
Saat memanggil Sambo, Anam berharap bisa bertemu istri Sambo, yakni PC.
Diketahui, berdasarkan keterangan Polri, PC diduga dilecehkan oleh Brigadir J sebelum penembakan di rumah Sambo terjadi.
Meski demikian, jika PC butuh didampingi saat diperiksa, Anam memastikan Komnas HAM akan menghormati itu.
