Sulawesi Utara
Samsat Mesin Penghasil Uang Sulawesi Utara Raup Rp 370 Miliar, Agus Fatoni Apresiasi Inovasi
Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) sudah lama menjadi mesin Penghasil Uang untuk Pemprov Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) sudah lama menjadi mesin Penghasil Uang untuk Pemprov Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Instansi ini terdiri dari Dinas Pendapatan Daerah, Kepolisian dan Jasa Raharja berurusan seputaran dengan pajak kendaraan bermotor, legalitas kendaraan bermotor, hingga asuransi kecelakaan lalu lintas.
Instansi ini tersebar di 15 kabupaten/kota, Khusus untuk Pemprov Sulut, SAMSAT mengeruk uang dari wajib pajak, memenuhi kewajiban membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Tiap tahun SAMSAT bisa menghasilkan ratusan miliar untuk Pemprov Sulut.
Adapun target perolehan pajak Provinsi Sulut tahun 2022 mencapai sekitar Rp 690 Miliar. Terdiri dari PKB Rp 389.573.892.397. Kemudian BBNKB Rp 300.724.821.266.
Perolehan sementeta hingga 13 Juli 2022, PKB yang di raup mencapai Rp 213.050.048.017 dan BBNKB Rp 157.225.647.850.
Total sudah Rp 370 Miliar masuk ke kantong Pemprov Sulut
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Agus Fatoni ketika berkunjung ke Provinsi Sulut, pekan lalu sempat menyambangi SAMSAT Manado.
Ia memberikan apresiasi inovasi SAMSAT Provinsi Sulawesi Utara.
"Peninjauan untuk memantau, monitor dan evaluasi pelayanan Samsat yang ada di Kota Manado," kata Mantan Pjs Gubernur Sulawesi Utara ini
Ditemani Kepala Bidang Pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Utara, Jun Silangen dan jajaran Samsat Manado, Agus Fatoni melakukan pemantauan di area pelayanan.
Pemantauan itu, mulai dari pelayanan Sistem SAMSAT di dalam ruangan, hingga area pelayanan Samsat Drive Thru.
Dalam peninjauan yang dilakukan, Agus Fatoni memberikan apresiasi pelayanan pajak kendaraan di Samsat Manado. "Samsat Manado sudah cukup bagus, sudah ada drive thru, waktu istirahat bergantian sehingga tidak ada jam yang kosong, ini bagus," ujar Fatoni.
Selain itu, Agus Fatoni juga mengingatkan SAMSAT Manado untuk meningkatkan pencapaian perolehan pajak karena akan berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kemudian akan ditetapkan kebijakan untuk mendorong peningkatan pendapatan daerah, sehingga bisa maksimal. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah peningkatan pelayanan. Keduanya menjadi konsen kita, karena saling terkait. Kita perlu lakukan dengan serius," tegas Agus Fatoni.
Ia juga mengapresiasi inovasi dan terobosan yang dilakukan Samsat di Provinsi Sulawesi Utara dalam meningkatkan pendapatan dan pelayanan kepada wajib pajak.