Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Manado Travel

Lembah Walinouw Minut Sulawesi Utara, Tempat Wisata dengan Berbagai Fasilitas

Tempat wisata baru di Minut Sulawesi Utara, yakni Lembah Walinouw. Tempat wisata dengan berbagai fasilitas.

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan
Kolam renang di Lembah Walinouw, Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.  

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Bagi masyarakat yang hobi berenang dan memancing, Lembah Walinouw bisa jadi pilihan.

Tempat wisata ini berlokadi di Jaga 2, Jalan Arnold Mononutu, Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara

Dibuka setiap hari dari pukul  09.00 Wita sampai 18.00 Wita. 

Lembah Walinouw menyediakam berbagai fasilitas di antaranya kolam berenang untuk orang dewasa dan anak-anak. 

Bagi yang hobi memancing, di sini ada juga tempat khusus untuk aktivitas memancing. 

Untuk kolam renang, kolamnya dipagari pagar besi. 

Di dalam kolam tersedia berbagai fasilitas seperti perosotan permanen dari beton dan perosotan waterboom. 

Jootje Tuerah owner Lembah Walinouw. Objek wisata yang berlokadi di Jaga 2 Jalan Arnold Mononutu Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulut Sulawesi Utara.
Jootje Tuerah owner Lembah Walinouw. Objek wisata yang berlokadi di Jaga 2 Jalan Arnold Mononutu Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulut Sulawesi Utara. (tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan)

Di dalam kolam renang ini ada juga fasilitas gasebo yang disewakan, jika ada kelompok yang ibadah atau rapat. 

Harga sewa gazebo tersedia di dalam kolam renang dan di luar dengan harga yang beragam dari tiga ukuran. 

Kalau kelompok lebih dari 50 orang itu ukuran paling besar  dengan biaya sewa Rp 1.5 juta dipakai sehari ful. 

Ukuran gazebo yang kedua bisa menampung 30 orang dengan harga Rp 350 ribu.

Kalau yang ukuran ketiga yang paling kecil bisa menampung 20 orang dengan biaya sewa Rp 250 ribu. 

Ketiga ukuran gazebo dengan masing-masing harga sudah termasuk fasilitas tempat duduk, speaker aktif dan ongkos sewa. 

Kolam renang di Lembah Walinouw, Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. 
Kolam renang di Lembah Walinouw, Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.  (tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan)

Namun, itu harganya belum termasuk jika ingin berenang, perorang baik anak-anak hingga orang tua harus membayar Rp 30 ribu. 

Bagi yang sudah menyewa gazebo bisa membawa makanan dari luar, tapi tidak bisa memesan makanan dari luar kalau sudah di kolam renang harus menghubungi pemilik kolam. 

Di lokasi tersebut menyediakan minuman dingin dan panas seperti kopi dan teh, makanan ringan, ada juga mie instan dan gorengan. 

Ada banyak kelapa berukuran pendek di lokasi. 

Jia ada pengunjung yang ingin menikmati buah kelapa cukup merogoh kocek sebesar Rp 5.000 sudah bisa menikmati sebiji kelapa muda segar, yang bisa dipetik sendiri. 

Bagi yang ingin memancing, biaya masuk harus bayar Rp 15 ribu sepuasnya. 

Namun, untuk hasil pancingan ikan yang didapat harus ditimbang perkilo dan harus dibayar pemancing, ikan nila Rp 35 ribu perkilo, ikan mas Rp 40 ribu kilo. 

Kolam renang di Lembah Walinouw, Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. 
Kolam renang di Lembah Walinouw, Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.  (tribunmanado.co.id/Fistel Mukuan)

Pemancing dilarang melepaskan ikan yang sudah didapat, karena dapat merugikan pemiliknya.

Jootje Tuerah owner Kolam Renang dan Pancing Lembah Walinouw kepada tribunmanado.co.id sampaikan, sebelum pandemi kolam renang tersebut sangat ramai pengunjung, apalagi jika hari libur dan weekend. 

Namun dikatakannya, saat pandemi pengunjung mulai berkurang, tapi sekarang mulai lancar lagi karena pandemi mulai membaik. 

Ia menyampaikan, bagi mereka sebagai pemilik ada kesulitannya saat pandemi kurang pengujung, harga obat-obat untuk pemeliharaan kolam sudah naik 2 kali lipat. 

Dengan begitu ia berharap agar kondisi bisa kembali normal. 

"Harapannya supaya harga perawatan bisa normal dan pengunjung bertambah supaya semakin ramai," tutup mantan Kadis PU Minsel tersebut. (fis) 

Terungkap 2 Kata Pesan Terakhir Brigadir J Sebelum Tewas, WA Nonaktif Pukul 17.05 WIB Jumat 8 Juli

6 Rukun Iman yang Harus Diamalkan Umat Islam, Lengkap dengan Maknanya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved