Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Pukul 07.30 WIB, 6 Orang Termasuk Pejabat Meninggal, Mobil Ngebut Masuk Parit

Kecelakaan maut di Jalan Trans Kalimantan seorang pejabat bersama 5 anggota keluarganya meninggal dunia

Editor: Glendi Manengal
Kolase foto istimewa
Kecelakaan maut enam orang meninggal dunia bersama Kepala Kanwil Kemenag Kaltim 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya terjadi kecelakaan maut yang menewaskan enam orang.

Diketahui salah satu korbannya adalah seorang pejabat Kepala Kanwil Kemenag Kaltim.

Korban mengalami kecelakaan tunggal di Kalimantan Tengah.

Baca juga: Baru Terungkap Kalau Nikita Mirzani Dulu Punya Ibu Tiri yang Jahat, Pernah Didoakan Cepat Meninggal

Baca juga: Akhirnya Terungkap soal Kejanggalan Penembakan Brigadir J, Ini Analisa Eks Kepala Intel TNI

Baca juga: Sosok Ricky Ham Pagawak, Bupati Membrano Tengah Jadi Buronan KPK, Ini Pelanggarannya

Foto : Petugas memeriksa kondisi mobil Kijang Inova nopol KH 1326 BE yang mengalami kecelakaan tunggal hingga menewaskan 8 orang korban, salah satunya Kakanwil Kemenag Kaltim, H Masrawan. Mobil dievakuasi pihak kepolisian dan warga, Minggu (17/7/2022) pagi. (Satlantas Polres Pulangpisau untuk Tribunkalteng)

Kepala Kanwil Kemenag Kaltim kecelakaan di Kalteng, cek update data jumlah korban, dugaan penyebab dan kronologi.

H Masrawan, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim kecelakaan di Kalteng, tepatnya di  Desa Saka Kajang, Jabiren, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Minggu (17/7/2022) pagi.

Kabar ini dibenarkan mantan pejabat Kantor Wilayah Kemenag Kaltim, Hakimin saat dikonfirmasi TribunKaltim.co.

"Iya, bujur (betul). Baru dapat info juga saya, ada beritanya juga," kata Hakimin.

Dilansir dari TribunKalteng.com, kecelakaan di Jabiren, Pulangpisau itu merenggut nyawa Masrawan dan keluarga.

Masrawan juga diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenag Kalteng.

Tragisnya lagi, kecelakaan di Jabiren itu juga mengakibatkan istri Masrawan serta beberapa anggota keluarganya meninggal.

Informasi yang diperoleh TribunKalteng.com menyebutkan mobil bernopol KH 1326 BE yang ditumpangi Masrawan dan keluarga masuk ke parit pinggir jalan.

Belum jelas penyebab kecelakaan tunggal yang menurut warga sekitar menewaskan enam orang tersebut.

Selain Masrawan dan istri, Hj Hilaliyah, kabarnya juga ada anak, cucu, menantu dan mertua mantan Kepala Kanwil Kemenag Kalteng itu yang meninggal dunia.

Mobil diduga melaju dengan kecepatan tinggi

Dari hasil penyelidikan kepolisian atas insiden Kepala Kanwil Kemenag Kaltim kecelakaan di Kalteng, terungkap bahwa mobil diduga melaju dengan kecepatan tinggi, sesampainya di lokasi kejadian mobil menjadi oleng hingga masuk dalam parit.

Foto : Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim H Masrawan yang meninggal bersama keluarga akibat kecelakaan di Desa Sakakajang, Jabiren Raya, Pulangpisau, Minggu (17/7/2022). (Istimewa)

6 orang tewas

Insiden mobil nyungsep ke parit itu mengakibatkan 6 korban tewas, salah satunya Kakanwil Kemenag Kaltim, H Masrawan.

Satlantas Polres Pulangpisau melakukan penyelidikan hingga terjadinya kecelakaan tunggal mobil masuk parit yang mengakibatkan korban jiwa.

Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di Jalan Trans Kalimantan arah Palangkaraya-Banjarmasin yang merenggut enam korban jiwa, Minggu (17/7/2022) pagi sekira pukul pukul 07.30 WIB.

Lokasi tepatnya berada di Jalan Trans Kalimantan, Desa Saka Kajang, Jabiren, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Kijang Inova bewarna Silver dengan nomor polisi (Nopol) KH 1326 BE.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Pulang Pisau, AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasi Humas Polres Pulangpisau, Iptu Daspin.

“Betul telah terjadi kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Trans Kalimantan, mobil masuk ke parit dengan nopol KH 1326 BE,” terangnya.

Ia menjelaskan, mobil tersebut dikemudikan oleh Mahfuzd Dzhiansyah, serta terdapat 5 orang penumpang yang berada dalam mobil tersebut.

“Kelima orang tersebut ialah Siti Hasanah, Hilaliyah, Hamsah, Masrawan, dan 1 korban masih belum diketahui identitasnya,” ujar Iptu Daspin.

Kasi Humas mengatakan mobil melaju dari arah Kota Palangkaraya menuju Kapuas dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di lokasi kejadian, mobil oleng dan keluar badan jalan sebelah kiri.

Pengemudi kemudian membanting stir ke arah kanan dan naik kembali ke jalan.

Namun karena dalam kecepatan tinggi, mobil kemudian menyeberang jalur sebelah.

Lalu masuk ke dalam sungai pengeringan dengan posisi terbalik, serta kondisi air pada pengeringan tersebut sedang pasang.

“Akibat kejadian tersebut, pengemudi dan penumpng mobil dinyatakan meninggal dunia, serta kendaraan yang digunakan mengalami kerusakan yang parah,” beber Iptu Daspin. 

Foto : Kecelakaan maut 6 orang satu keluarga tewas di jalan Trans Kalimantan, Desa Sakakajang, Jabiren Raya, Pulangpisau, Kalteng, Minggu (17/7/2022), satu seorang pejabat

Data Lengkap 6 Korban Kecelakaan di Pulangpisau

MengutipTribunkalteng.com di artikel berjudul Kecelakaan Maut di Pulangpisau, Polisi Menduga Insiden Akibat Mobil Oleng Hingga Masuk Parit, kecelakaan maut di jalan Trans Kalimantan Desa Sakakajang, Jabiren Raya, Pulangpisau, Kalteng, Minggu (17/7/2022) merenggut nyawa 6 orang.

Enam korban yang meninggal di tempat itu adalah keluarga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kaltim, H Masrawan sekaligus mantan Kakanwil Kemenag Kalteng.

H Masrawan menjabat Kepala Kanwil Kemenag Kalteng selama 3 tahun, 2017-2020, sebelum menjabat Kepala Kanwil Kemenag Kaltim.

Selama berkarier di Kalteng, H Masrawan pernah menjabat Kepala Kantor Kemenag Pulangpisau dan Kalteng.

Sebelum diangkat sebagai Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, H Masrawan menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Kalteng.

Pendidikan terakhir H Masrawan adalah S1 Hukum Islam, IAIN Antasari, Banjarmasin, Kalsel, lulus tahun 2004.

H Masrawan lahir di Sungai Tabukan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel pada 6 April 1967. 

Informasi yang dihimpun Tribunkalteng,com menyebutkan mobil minibus yang ditumpangi keluarga H Masrawan nyungsep ke parit di pinggir jalan penghubung Kalsel dan Kalteng di kawasan Desa Sakakajang.

Saat ini petugas Polres Pulangpisau masih melakukan evakuasi dan menggali info di lokasi kejadian.

Data sementara menyebutkan selain H Masrawan ada 5 anggota keluarganya yang ikut meninggal akibat kecelakaan di Desa Sakajang, Jabire Raya, Kalteng tersebut.

Korban yang meninggal adalah:

1. H Masrawan

2. Hj Hilaliyah, istri H Masrawan

3. Mahfuzh, anak H Masrawan

4. Istri Mahfuzh, menantu H Masrawan

5. Anak Mahfuzh, cucu H Masrawan

6. Ibu Mertua H Masrawan

Ketua PW Muhammadiyah Kalimantan Timur Kaget Kepala Kanwil Kemenag Kaltim Kecelakaan dan Meninggal

Kabar duka meninggalnya Kepala Kanwil Kemenag Kalimantan Timur, Drs H Masrawan M.Ag sampai ke Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur, Drs KH Suyatman SPd . M.M,Minggu (17/7/2022)

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammmadiyah Kaltim Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammmadiyah Kaltim akui kaget kabar duka didapat dari serangkaian pesan di ponsel pintarnya.

Bahwa Kepala Kanwil Lemenag meninggal bersama rombongan 5 anggota keluarganya di Desa Sakakajang,Kecamatan Jabiren Kabupaten Pulangpisau, Kalimantan Tengah.

Setelah terima dari pesan Whats App (WA ) dari teman teman dan kemudian saya klarifikasi dengan Majelis Ulama dengan teman teman kanwil Kemenag ternyata betul beliau meninggal.

Foto : Suasana di Tempat Kejadian Perkara (TKP) insiden kecelakaan rombongan Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, H Masrawan. Cek fakta-fakta Kepala Kanwil Kemenag Kaltim kecelakaan di Kalteng, cek update data jumlah korban, dugaan penyebab dan kronologi. (ISTIMEWA)

Karena hari Kamis 14 Juli 2022, masih menghadiri Pengukuhan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan timur di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur. 

KH Suyatman sama sekali tak mengira dan semua Allah yang tahu umur hambanya.

"Karena beliau keadaannya nampak sehat wal afiat. Saya kaget secepat itu beliau meninggalkan kita. Orangnya supel dalam bergaul dan suka humor. Saya jadi saksi beliau orang baik. Mudah- mudahan semua kesalaahanya beserta keluarganya diampuni.

"Semoga semua amalnya diterima Allah dan bisa masuk syurga dengan izin Allah subhanahu wata ala. Kami Keluarga Muhammadiyah sangat kehilangan karena beliau mitra karrja yang baik bagi Muhammadiyah. Beliau asli dari Kalimantan Selatan dan cukup lama bertugas di Kalimantan Tengah," tambahnya.

KH Suyatman ingat semasa hidup Almarhum Masrawan aktif berdiskusi dan berkomunikasi.

Pada dasarnya beliau sepeti kebijakan Pemerintah bidang agama seperti Islam tengah atau Washatiyah.

"Kita dalam beragama tak berlebihan ekstrim menimbulkan kebencian tapi Islam tak boleh lemah bersikap sedang sedang saja.

Tak juga keras tapi tak lembek. Tidak harus membenci keyakinan agama orang lain.

"Seperti disebutkan dalam Surat albaqarah ayat 143," jelasnya. 

Itulah tadi informasi seputar Kepala Kanwil Kemenag Kaltim kecelakaan di Kalteng, cek update data jumlah korban, dugaan penyebab dan kronologi.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved