Brigadir J Tewas
Akhirnya Keluarga Brigadir J Buat Laporan Dugaan Pembunuhan Berencana karena Banyak Kejanggalan
Akibat banyaknya kejanggalan yang muncul soal tewasnya Brigadir J, kini keluarga rencana laporkan dugaan pembunuhan berencana.
Terkait kehadiran pihak keluarga Brigadir J ke Bareskrim Polri, Kamaruddin mengaku masih belum bisa memastikannya.
Pasalnya, hingga kini masih ada hambatan komunikasi antara Kamaruddin dengan pihak keluarga Brigadir J.
Hambatan tersebut diketahui karena adanya peretasan pada handphone milik keluarga Brigadir J.
Selama ini Kamaruddin menghubungi keluarga Brigadir J melalui handphone tetangga.
"Karena handphone orang ini kan diretas sudah satu minggu lebih sejak peristiwa pembunuhan itu. Jadi handphone mereka tidak bisa komunikasi. Jadi saya hanya bisa komunikasi dengan mereka dari handphone tetangga. Dari handphone tetangga dikatakan bahwa ada rencana datang ke Jakarta," terang Kamaruddin.
Komnas HAM Dapat Banyak Foto dan Video Termasuk Info Peretasan dari Keluarga Brigadir J
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan pihaknya telah bertemu dengan keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di Desa Suka Makmur, Sungai Bahar, Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
“Kemarin kita ke Muaro Jambi bertemu dengan pihak keluarga (Brigadir J).
Kami diberikan banyak keterangan, banyak foto, kami juga diberikan banyak video. Dan yang paling penting kami diberi banyak konteks,” ujar Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, dalam video yang diterima Tribunnews, Minggu (17/7/2022).
Dari keseluruhan yang didapatkan oleh Komnas HAM, pihaknya kini jadi tahu lebih banyak konteks dan penjelasan dari apa yang saat ini sudah beredar di publik. Khususnya soal foto dan video.
Komnas HAM mendapat infromasi terkait isu peretasan yang dialami keluarga Brigadir J.
“Dan yang paling penting, adalah konteksnya. Jadi foto itu diambilnya bagaimana, konteksnya apa, penjelasan dari keluarga apa. Itu yang penting,” jelas Anam.
“Termsuk juga soal ponsel, bagaimana ada masalah peretasan. Kapan peretasan terjadi. Karakternya seperti apa, polanya seperti apa. Kami juga dapat,” tambahnya.
Anam mengatakan pertemuan dengan keluarga Brigadir J ini merupakan langkah awal Komnas HAM untuk mengungkap tabir misteri kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.