KKB Papua
TPNPB Ancam Bunuh Paulus Waterpauw, Pj Gubernur Papua Barat: "Kalau Ada Masalah Ya Datang"
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) malah mengancam akan membunuh Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw.
"Kalau ada masalah ya datang, utus perwakilan untuk kita bicara, daripada pigi ancam-mengancam di belakang pohon sana, tidak elok."
"Kita ini sudah selesai dengan ancam mengancam begitu, seng usah ale (kamu) ancam-ancam," pungkasnya.
Profil Paulus Waterpauw
Berikut profil serta sepak terjangnya, dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
Paulus Waterpauw merupakan pria kelahiran 25 Oktober 1963.
Ia merupakan seorang purnawirawan Polri, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.
Dikutip dari Wikipedia, lulusan Akpol 1987 ini pernah menjadi komandan upacara pada Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-61 pada 17 Agustus 2006 di Istana Merdeka saat pangkatnya masih Kombes.
Jenderal bintang tiga ini juga merupakan eks Kapolda Papua Barat pada 2014 dan dua kali menjabat sebagai Kapolda Papua pada 2015 serta 2019.
Sementara dikutip dari polri.go.id, Paulus Waterpauw memiliki jabatan terakhir sebelum pensiun sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan (BNPP).
Paulus resmi dilantik menjadi Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (21/10/2021).
Paulus menggantikan Boytenjuri.
Putra asli Papua itu resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menduduki jabatan baru saat itu sebagai Deputi BNPP Depdagri yang tertuang dalam surat keputusan Presiden Indonesia Nomor 147/TPA tahun 2021 tentang pemberhentian dan pengangkatan pimpinan tinggi madya di lingkungan BNPP.
Paulus juga dikenal sebagai tokoh di Papua.
Saat gelaran PON XX Papua, ia pernah mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan menteri, serta pihak lainnya, atas kesuksesan gelaran tersebut.