Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Manado Travel

Naik Ayunan Kemudian Ceburkan Diri ke Laut, Yuk Lepas Stres di Pantai Kanaan Minahasa Sulawesi Utara

Beberapa ayunan tergantung di pepohonan.Ini adalah keistimewaan pantai Kanaan yang tak ada di pantai lain. Naik ayunan dan melesat ke tengah laut.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
Tribun Manado/Arthur Rompis
Pantai Kanaan Minahasa Sulawesi Utara. Tribun Manado Travel. Wisata di Sulut. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pariwisata Sulut mulai bangkit dari era kegelapan di masa Covid 19.

Lokasi - lokasi wisata mulai dipadati turis. Lokasi wisata baru bermunculan.

Salah satunya pantai Kanaan di Desa Kolongan Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa, provinsi Sulut.

Pantai ini jadi primadona wisata baru.

Ada ratusan orang yang berjubel di sana setiap akhir pekan.

Seperti pada Sabtu (16/7/2022). Pantai itu padat.

Setiap menit bertambah manusia.

Penuh tapi nyaman.

Lokasi pantai itu luas hingga dapat menampung luapan manusia.

Dapat berbagi laut dan pesisir.

Juga lahan dimana terdapat halaman serta warung kopi.

Keindahan utama pantai itu adalah laut. Lautnya bersih.

Air laut berwarna sedikit kehijauan yang merupakan efek dari banyaknya pepohonan di pesisir.

Sangat nyaman mandi di sana. Menyenangkan bagi orang dewasa dan aman bagi anak - anak.

Pesisirnya tak kalah dengan laut. Di sana terdapat banyak pepohonan.

Beberapa ayunan tergantung di pepohonan.

Ini adalah keistimewaan pantai Kanaan yang tak ada di pantai lain.

Naik ayunan dan melesat ke tengah laut.

Ini cara unik melepas stres.

Tak heran banyak orang kota yang naik ayunan di sini demi melepas stres.

Di pesisir itu pula terdapat banyak batu batu. Inilah lokasi selfie alami.

Banyak pula yang menjadikan batu batu itu sebagai lokasi prewed.

Yang ingin ke pantai tapi tak mau mandi bisa menghabiskan waktu di pondok.

Duduk sambil nyanyi nyanyi dengan teman teman atau bagi yang introvert bisa sendirian dengar musik.

"Luar biasa tempat ini," kata Maikel Supit warga Minut.

Maikel adalah pekerja swasta yang hari harinya diisi kerja keras dengan target yang musti dicapai.

Begitu tercapai, target bertambah. Ini memusingkannya.

"Tapi naik diayunan lalu cebur ke laut, ini membebaskan saya dari stres," ujarnya.

Tommy penjaga di sana mengatakan, akhir pekan di sana sangat ramai.

Jika hari libur, pengunjung dapat berjumlah ribuan.

"Hari hari biasa pun tetap banyak pengunjung," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved