Kecelakaan Lalu Lintas
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 6 Orang Satu Keluarga Termasuk Pejabat Kakanwil Tewas Kecelakaan
Kecelakaan maut enam orang meninggal dunia termasuk Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalimantan Timur
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya terjadi kecelakaan yang menewaskan satu keluarga di Kalimantan Tengah.
Diketahui kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Trans Kalimantan.
Mobil seorang Pejabat Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalimantan Timur meninggal dunia bersama 5 anggota keluarganya.
Baca juga: Baru Terungkap Biang Kerok Sampai Nikita Mirzani Batal Jadi Istri John Hopkins, Sempat Berkhayal
Baca juga: Tugas Baru Juliana Moechtar Jadi Istri Perwira TNI, Sang Suami Dilantik Jadi Pejabat di Kopassus
Baca juga: Gempa 5,5 SR Guncang Jawa Timur Sore Ini Minggu 17 Juli 2022, Baru Saja Guncangan, Info Terkini BMKG
Kabar duka datang dari Keluarga besar Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Timur (Kanwil Kemenag Kaltim).
Pada Minggu, 17 Juli 2022 hari ini, Kakanwil Kemenag Kalimantan Timur, Masrawan dikabarkan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan maut di Saka Kajang, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Hal ini disampaikan oleh Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Kaltim Muhammad Isnaini.
"Innalillahi wa innailaihi roji'un, telah meninggal dunia pimpinan kita Drs.Masrawan M.pd, Kakanwil Kemenag Kalimantan Timur pada Minggu, 17 Juli 2022 setelah mengalami kecelakaan tunggal di Pulang Pisau," kata Isnaini dikutip dari laman resmi kaltim.kemenag.go.id.
Selain Masrawan, kabarnya lima anggota keluarga juga dinyatakan meninggal dunia.
Foto : Mobil yang mengangkut mantan Kepala Kanwil Kemenag Kalteng H Masrawan dan keluarga, masuk ke parit di Desa Sakakajang, Kecamatan Jabiren Raya, Pulangpisau, Kalteng, Minggu (17/7/2022). (Istimewa)
"Total ada enam korban meninggal," sambung Isnaini.
Atas meninggalnya Masrawan sekeluarga, Isnaini mengimbau agar para jajarannya menggelar salat gaib dan doa bersama.
Jenazah Masrawan sekeluarga rencananya akan disemayamkan di rumah kerabat di Pulang Pisau, Kalteng.
"Rencananya akan (disemayamkan) di rumah adik Ibu Hilaliyah (istri Kakanwil) di Pulang Pisau," ungkap Isnaini.
Daftar Korban
Berikut daftar korban meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal di Pulang Pisau:
1.Dr.H.Masrawan, M.Ag (Kakanwil Kemenag Kaltim)
2.Dra.Hj.Hilaliyah (istri)
3.Mahfuzh (anak)
4.Siti Hasanah (menantu)
5.Muhammad Ibnu 'Attha'ilah Al Mahfuzi (cucu)
6.Hj Hamsah (ibu mertua Bapak H.Masrawan)
Berikuti profil Kepala Kantor Wialayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur.
Profil Masrawan
Mengutip Tribunnews.com, Drs. H. Masrawan, M.Ag, lahir di Sungai Tabukan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan pada 6 April 1967.
Masrawan lulus dan menyandang gelar Magister Hukum Islam dari IAIN Antasari Banjarmasin tahun 2004,
Sebelum meninggal dunia, Masrawan menjabat sebagai Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur yang dilantik pada 15 September 2020.
Masrawan kabarnya akan pensiun per 01 Mei 2027, mendatang.
Ia tercatat sebagai Pembina Utama Madya (IV/d).
Sebelum menjabat Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Masrawan pernah menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sebelumnya, ia dua kali menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama di wilayah Kalteng.
Diantaranya menjadi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pulang Pisau dan Kepala Kantor Kemenag Kapuas.
Barulah ia naik ke provinsi dan menduduki jabatan sebagai Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Kalteng.
Foto : Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim H Masrawan yang meninggal bersama keluarga akibat kecelakaan di Desa Sakakajang, Jabiren Raya, Pulangpisau, Minggu (17/7/2022).
Ajak Jajaran Melek Digital
Melansir unggahan Instagram @kemenagkaltim, Kamis (7/7/2022), Masrawan mengajak para jajarannya di KUA untuk mencapai keahlian, kecakapan, dan keterampilan dalam standar pelayanan publik berbasis digitalisasi.
Sehingga ke depannya, KUA dapat lebih efisien dalam melayani masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Masrawan saat membuka kegiatan bertajuk Capacity Building Revitalisasi KUA di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, Selasa (5/7/2022).
“Salah satu manfaat layanan digitalisasi bisa mempercepat pelayanan serta memangkas alur birokrasi, sehingga pelayanan bisa berjalan efektif dan efisien serta akuntabel,” kata Masrawan.
Pasalnya, KUA menjadi salah satu garda terdepan Kementerian Agama.
Untuk itu, sangat diperlukan upaya evalusi untuk berbenah diri.
Mulai dari sarana prasarana, sumber daya manusia, sistem data kelembagaan dan lainnya dalam memenuhi standarisasi pelayanan publik.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Eko Sutriyanto)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com