Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brigadir J Tewas

Baru Terungkap Penyebab Mantan Guru SMA Tak Percaya Brigadir J Lecehkan Istri Irjen Ferdy Sambo

Guru-guru sekolah tempat mendiang menghabiskan masa SMA mengaku tak percaya atas tuduhan pelecehan yang dijatuhkan pada Brigadir J.

Editor: Indry Panigoro
(Kolase YouTube Tribunnews.com dan TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG)
Dari kiri ke kanan: Putri Candrawati selaku istri dari Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Irjen Sambo. Istri Irjen Sambo diduga sempat dilecehkan oleh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sebelum akhirnya Brigadir J ditembak hingga tewas oleh Bharada E di rumah singgah sang jenderal di Jakarta, Jumat (8/7/2022). 

Seperti dilaporkan Tribunnews.com, Jumat (15/7/2022) bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak membeberkan kisah asmara keponakannya.

Menurut sang bibi, Brigadir J memiliki kekasih bernama Vera Simanjuntak yang ditemuinya saat bertugas di Pamenang, Sarolangun.

"Ya sudah ada pembicaraan, katanya mau menikahi pacarnya setelah jadi perwira, 7 bulan lagi," kata Rohani, Selasa (12/7/2022).

Ibu Brigadir J yang merupakan kakak dari Rohani, diklaim sempat menanyakan keseriusan hubungan keduanya.

"Kakak saya sudah nanya, sanggup tidak nunggu si abang, dia (Kekasih korban) bilang sanggup dan dia bilang tidak bisa nemukan laki-laki sebaik dia," imbuhnya.

Rupanya, rencana pernikahan itu telah disusun bersama oleh kedua keluarga dan hanya tinggal menanti kenaikan pangkat Brigadir J.

Keluarga Brigpol Nopryansah Yosua kecewa. Keluarga Brigadir Yosua ungkap sejumlah kejanggalan, autopsi tanpa izin dan minta CCTV dibuka.

(Keluarga Brigpol Nopryansah Yosua kecewa. Keluarga Brigadir Yosua ungkap sejumlah kejanggalan, autopsi tanpa izin dan minta CCTV dibuka. (TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG)

Namun pada hari nahas kematiannya, Brigadir J dituding melakukan tindak pelecehan pada istri Ferdy Sambo, yang berinisial P.

Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani, mengkonfirmasi indikasi bahwa P mengalami kekerasan seksual setelah mendengar keterangan pihak penyidik dan psikolog.

"Berdasarkan keterangan yang diperoleh itu, Komnas Perempuan mengidentifikasi adanya indikasi kasus kekerasan seksual yang dialami oleh P," kata Andy dalam pernyataan tertulis, Jumat (15/7/2022).

Adapun kondisi P saat ini masih dalam keadaan yang terguncang hingga memerlukan dilakukan pemulihan terlebih dahulu.

"Membutuhkan pendampingan lanjutan untuk membantu proses pemulihannya dan untuk dapat mengikuti proses hukum berikutnya," ujar Andy.

Pelapor atau korban menguatirkan dampak peristiwa dan publikasinya bagi keluarga, khususnya pada anak-anaknya, mengingat 3 di antaranya masih berusia di bawah 18 tahun," imbuhnya. (TribunWow.com/Via)

Artikel ini diolah dari TribunJambi.com dengan judul "Kenang Brigadir Yosua, Guru SMAN 4 Muaro Jambi: Murid Andalan Saya di Kelas", "SMA 4 Muaro Jambi, Sekolah Brigadir Yosua Yang Ajarkan Kedisplinan dan Kebaikan Kepada Siswa", dan "Guru SMAN 4 Muaro Jambi Berharap Kebenaran Kasus Brigadir Yosua Bisa Diungkap"

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com 

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved