Brigadir J Tewas
Akhirnya Terungkap Senjata yang Ditembakan ke Brigadir J, Pengamat Sebut Tamtama Maksimal Revolver
Senjata yang digunakan Bharada E saat menembak Brigadir J jadi perhtaian pengamat
TRIBUNMANADO.CO.ID - Soal baku tembak Bharada E dan Brigadir J di Rumah Dinas Kadiv Propam.
Senjata yang digunakan kedua ajudan dari Irjen Ferdy Sambo sudah diketahui.
Terkait hal tersebut mendapat tanggapan dari Pengamat.
Baca juga: Potret Kampung Nelayan Lawasan Kepulauan Talaud Sulawesi Utara, Hampir Semua Warga Adalah Nelayan
Baca juga: Aturan Perjalanan bagi Penumpang Domestik di Bandara Samrat Manado, Berlaku Mulai 17 Juli 2022
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 16.00 Wita, Pemotor Nmax Tewas Seketika, Korban Ngebut hingga Tabrak Meja
Foto : Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto dalam tayangan YouTube TV. (Tangkapan Layar Youtube Tv One)
Pihak kepolisian mengungkap jenis senjata api yang digunakan Bharada E dalam insiden penembakkan di Rumah Dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Dua senjata api yang digunakan yang digunakan dalam insiden baku tembak itu adalah senjata genggam atau pistol jenis Glock 17 dan HS-9.
Penggunaan senjata otomatis itu pun menuai beragam reaksi masyarakat hingga sejumlah pemerhati kepolisian. Pasalnya, penggunaan senjata di kepolisian cenderung terbatas.
Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto mengatakan terbatasnya penggunaan senjata api berdasarkan aturan dasar keprajuritan yang mengatur.
Seorang prajurit berpangkat Tamtama hanya boleh membawa senjata laras panjang dan sangkur.
Itu pun hanya saat prajurit tersebut berjaga dalam tugasnya.
Kemudian pada tingkat Bintara hanya dibatasi menggunakan senjata laras pendek, serta pada pangkat Perwira pun memiliki spesifikasi senjata tersendiri.
“Kalau kemudian penembak Bharada E ini menggunakan senjata Glock, ini melompat jauh karena Bharada E ini adalah level paling bawah di kepolisian,” kata Bambang Rukminto dalam keterangannya, Minggu (17/7/2022).
“Ini juga berkembang lagi Glock ini dari siapa dan fungsinya apa dalam diberikan kepada Bharada E ini,” lanjut dia.
Tak hanya itu, Bambang pun mempertanyakan penggunaan pistol berjenis HS-9 yang disebut bahwa digunakan oleh Brigadir J atau Brigadir Novriansyah Yoshua.