Gempa Terkini Magnitudo 6,4 SR Pagi Ini Sabtu 16 Juli 2022, Guncangan di Laut, Info Lokasi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Info gempa bumi terkini berkekuatan magnitudo 6.4, Sabtu 16 Juli 2022 di wilayah Amerika Selatan.

Melansir laman USGS, tepatnya gempa terjadi di Chile pada pukul 03:37 pagi dini hari, Waktu Indonesia.

Lokasi pusat gempa berada di laut wilayah perairan Aisen, Chile.

Kedalaman gempa 10 km dari permukaan laut.

Getaran gempa dirasakan dengan skala IV (DYFI).

"M 6.4 - Off the coast of Aisen, Chile, DYFI IV, Time 2022-07-16 03:37:21 (UTC+08:00), Location 44.570°S 79.753°W, Depth 10.0 km," lapor USGS melalui laman usgs.gov, Sabtu (16/7/222)

Dilansir dari EMSC, gempa Chile ini tidak berpotensi tsunami.

Jenis-jenis gempa

Gempa Bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari bawah permukaan hingga menciptakan gelombang seismik.

Biasanya, gempa Bumi disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi atau lempeng Bumi. Selain itu, gempa juga bisa disebabkan oleh letusan gunung api.

Dilansir dari BPBD Kota Banda Aceh, berikut adalah jenis-jenis gempa Bumi berdasarkan penyebabnya:

1. Gempa vulkanik

Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh letusan gunung berapi.

2. Gempa tektonik

Gempa tektonik adalah gempa bumi yang terjadi karena pergeseran lapisan kulit bumi akibat lepasnya energi di zona penunjaman.

Gempa Bumi tektonik memiliki kekuatan yang cukup dahsyat dan bisa memicu terjadinya tsunami.

3. Gempa runtuhan atau terban

Gempa runtuhan atau terban adalah jenis gempa Bumi yang disebabkan oleh tanah longsor, gua-gua yang runtuh, dan lain-lain.

Jenis gempa https://cdn-2.tstatic.net/manado/foto/bank/images/gempa-di-laut-gempa-di-laut-pagi-ini-sabtu-21821-berikut-info-data-magnitudo-dari-bmkg.jpgyang satu ini biasanya berdampak kecil dan berdampak pada wilayah yang sempit.

Penjelasan gempa di laut dan di darat

Gempa bumi adalah salah satu peristiwa alam yang cukup sering terjadi di Indonesia.

Gempa bumi terjadi karena adanya gerakan pada kerak bumi yang berasal dari tekanan dari dalam inti bumi.

Gempa bumi berdasarkan lokasinya dibagi menjadi dua, yaitu darat dan laut.

Gempa bumi di darat terjadi akibat adanya patahan atau lipatan di darat.

Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, tetapi mampu menghancurkan gedung, bahkan membuat kebakaran pada kota.

Gempa bumi di laut terjadi akibat adanya patahan atau lipatan di dasar laut.

Gempa bumi memiliki potensi menciptakan tsunami.

(TribunManado.co.id)