Brigadir J Tewas
Terungkap Kondisi Terkini 4 Anak Irjen Ferdy Sambo, Semua Merasakan Apa yang Ibunya Rasakan
Berikut kondisi terkini keempat anak Irjen Ferdy Sambo yang turut merasakan kesedihan akibat kasus yang menimpa keluarga mereka.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kejadian penembakan yang terjadi antara Brigadir J dan Bharada E di rumah adiv Propam Irjen Ferdy Sambo masih menuai sorotan.
Brigadir J tewas diduga akibat melecehkan istri dari Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, ibu Putri.

Baca juga: Akhirnya Mencuat Penyebab Putusnya Hubungan Nikita Mirzani & John Hopkins, Ternyata Karena Sosok ini
Hal tersebut pun membuat kondisi mental ibu Putri sedang tidak baik-baik saja seperti pernyataan Psikolog Novita Tandry.
Bukan hanya ibu Putri yang tidak baik-baik saja tetapi keempat anaknya juga.
Terkuak kondisi terkini ke-empat anak Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Hal tersebut diungkapkan oleh Psikolog Novita Tandry.
Sekedar informasi setelah peristiwa dugaan pelecehan yang menimpa istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri, Novita Tandry diminta untuk memberikan pendampingan kepada korban.
Pasalnya menurut Novita, kondisi mental Putri saat ini sedang tidak baik-baik saja.
"Keadaan Ibu Putri saat ini secara fisik baik-baik saja," ucap Novita dikutip TribunJakarta dari YouTube Kompas TV.
"Tapi secara psikologis kurang baik-baik saja," imbuhnya.
Novita lalu menjelaskan, dirinya tak hanya memberikan pendampingan kepada istri Irjen Ferdy Sambo tetapi juga kepada empat anaknya.
"Pendampingan psikologis, apalagi Ibu Putri juga ibu dari empat orang anak ya," kata Novita.

Baca juga: Kisah Pilu Sosok Brigadir J, Ayahnya: Pergi Tugas Hanya Dibekali Alkitab & Selalu Berlagak Bahagia
"Dan yang paling kecil itu masih 1,5 tahun, saya sangat concern sekali,"
"Ada yang berusia, 15, 17, dan 21 tahun," imbuhnya.
Menurut Novita keempat anak Irjen Ferdy Sambo, turut merasakan kesedihan yang dialami sang ibunda.
"Dan semuanya masih sekolah, semuanya merasakan apa yang dirasakan ibunya," ujar Novita.
Seusai ibunya diduga menjadi korban pelecehan, mereka juga sangat memerlukan pendampingan dari psikolog.
"Pendampingan kepada 4 orang anaknya ini sangat diperlukan," ucap Novita.
Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak yakin keponakannya J tak mungkin berani melakukan pelecehan kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri.
Sekedar informasi Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan rekannya sesama polisi, Bharada E, di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Baku tembak tersebut diduga bermula dari pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri Irjen Ferdy Sambo.
Diwawancara sebuah stasiun TV Rohani Simanjuntak menyebut keponakannya tidak mungkin berani melakukan pelecehan seksual kepada istri atasannya
Rohani menilai Brigadir J adalah sosok yang taat dan jujur kepada Irjen Fery Sambo.
"Kami sebagai orangtua, enggak mungkin dia (Brigadir J) melakukan sebejat itu. Bahkan sama Bapak Jenderal Ferdy Sambo, dia (Brigadir J) sangat taat dan jujur," ungkap Rohani Simanjuntak dikutip TribunJakarta dari Youtube CNN Indonesia, Rabu (13/7/2022).
Ia menyebut untuk urusan belanja rumah tangga keluarga Irjen Ferdy Sambo saja bahkan mempercayakannya kepada Brigadir J
"Untuk belanja buat rumah tangga (Irjen Ferdy Sambo), dia (Brigadir J) yang dipercayakan. Masa dia sekeji itu, enggak mungkin !" kata Rohani Simanjuntak.
Rohani Simanjuntak lalu mengungkap kecurigaannya pada kasus kematian Brigadir J.
Ternyata saat berkesempatan melihat jenazah Brigadir J, keluarga dibuat terheran-heran sebab menemukan banyak luka di tubuh pria yang bakal menikah 7 bulan lagi tersebut.
"Hasil autopsinya tidak ada sampai sekarang. Pada saat tanggal 10 Juli jam 10 pagi, kami melihat tanda-tanda itu (kejanggalan kematian Brigadir J) dari jari tangan sebelah kiri, jari manisnya ada keluar darah segar," pungkas Rohani Simanjuntak.
Mengetahui keponakannya tewas akibat ditembak, Rohani heran kenapa ada luka membiru di badan Brigadir J.
Hal itu diketahui keluarga saat membuka baju Brigadir J yang sudah terbujur kaku.
"Kalau tembakan yang di dada kan dibilang adu tembak, kok ada luka (di jari Brigadir J) ? Membingungkan. Terus kami buka bajunya, ternyata di bagian tubuhnya ada luka-luka, luka biru di bagian perut," kata Rohani Simanjuntak.
Tak hanya itu, keluarga juga menemukan luka lainnya di wajah dan kaki Brigadir J.
"Terus di tangan jari kiri, patah. Ada luka juga di jari kelingking. Terus di kaki kanan, ada luka benda tajam. Di mata sebelah kanan ada luka kayak sayatan. Di hidungnya dan di bibirnya ada luka bekas jahitan," imbuh Rohani Simanjuntak.
Tanda yang paling membuat keluarga curiga adalah saat melihat gigi Brigadir J.

Baca juga: Baru Terungkap Alasan Polisi Tak Bawa Jenazah Brigadir J Pakai Ambulans, Anggota DPR: Tak Masuk Akal
Saat dikembalikan ke keluarga, jenazah Brigadir J dalam kondisi yang tak baik.
Gigi Brigadir J yang semula rapi justru terlihat berantakan.
"Giginya pun enggak rapi lagi. Sementara setahu ku, mulai dari anak-anak, tahu aku kepribadian dia (Brigadir J) giginya inilah yang paling rapi," ungkap Rohani Simanjuntak.
Atas kecurigaan keluarga Brigadir J tersebut, pihak kepolisian segera bertindak.
Polres Metro Jakarta Selatan berencana melibatkan ahli forensik terkait peristiwa yang menewaskan Brigadir J.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan pemeriksaan ahli forensik bakal dilakukan setelah penyidik menerima surat resmi hasil otopsi jenazah Brigadir J dari RS Polri.
"Nantinya setelah hasil otopsi keluar, tentunya kami akan meminta keterangan ahli, yakni ahli forensik dari dokter forensik maupun dari laboratorium forensik," kata Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dilansir dari TribunJakara.com, Rabu (13/7/2022).
Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menjelaskan keterangan dari ahli forensik dibutuhkan untuk mendukung temuan-temuan di tempat kejadian perkara (TKP).
"(Keterangan ahli forensik) guna mendukung fakta-fakta yang kami temukan di TKP," imbuh Kombes Pol Budhi Herdi Susianto
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com
https://jakarta.tribunnews.com/2022/07/15/kabar-terkini-anak-anak-irjen-ferdy-sambo-psikolog-yang-paling-kecil-baru-berusia-15-tahun?page=all