Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Besok Sabtu 16 Juli 2022, BMKG: Sebanyak 26 Wilayah Waspada Alami Cuaca Ekstrem

Dari 19 wilayah tersebut, di antaranya Jambi, Lampung, Jawa Barat, Yogyakarta dan Gorontalo.

pixabay.com/tribun wiki
Peringatan Dini Besok Sabtu 16 Juli 2022, BMKG: Sebanyak 26 Wilayah Waspada Alami Cuaca Ekstrem 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini peringatan dini cuaca ekstrem besok Sabtu 16 Juli 2022.

Menurut prediksi BMKG, terdapat 19 wilayah yang berpotensi hujan lebat dan petir.

Dari 19 wilayah tersebut, di antaranya Jambi, Lampung, Jawa Barat, Yogyakarta dan Gorontalo.

Baca juga: Gempa Terkini Siang Ini Jumat 15 Juli 2022, Baru Saja Guncang Lampung, Berikut Info BMKG Magnitudo

BMKG telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem Sabtu, 16 Juli 2022, besok.

Berikut peringatan dini cuaca ekstrem Sabtu, 16 Juli 2022 dikutip dari Bmkg.go.id:

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang:

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Baca juga: Curi Handpone dan Uang Tunai Saat Pelaksanaan Hapsa PKB GMIM di Tomohon, Pelaku Ditangkap Polisi

Baca juga: Masih Ingat Thalita Latief? Dulu Cerai Karena KDRT, Idap Penyakit Kanker, Kini Dituding Pelakor

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- DKI Jakarta

- Jawa Tengah

- Bali

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Selatan

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

- Nusa Tenggara Timur

Dikutip dari bmkg.go.id, sirkulasi siklonik terpantau di Papua Barat yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) memanjang dari Papua hingga Papua Barat.

Sementara daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Aceh hingga Selat Malaka, di Sumatera Selatan, di Riau, dari Lampung hingga Bengkulu, dari Jawa Barat hingga perairan barat Banten.

Kemudian juga terpantau dari Laut Jawa hingga Bangka Belitung, di Jawa Tengah, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah bagian selatan, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, di Kep. Sangihe Talaud dan dari Maluku hingga Maluku Utara.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved