Manado Sulawesi Utara
Octavia Harap Ganti Untung Proyek Normalisasi Sungai di Manado Sulawesi Utara Tak Merugikan Warga
Octavia Kanine Berharap Ganti Untung Proyek Normalisasi Sungai di Manado Sulawesi Utara Tak Merugikan Warga.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah sedang menggenjot proyek normalisasi sungai Kota Manado.
Proyek ini bagian dari upaya penanganan banjir di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara itu.
Rencananya ada 5 Sungai yang mengalir di Kota Manado disasar untuk proyek ini yakni Sungai Tondano, Sungai Tikala, Sungai Sario, Sungai Bailang dan Sungai Mahawu.
Octavia Kanine, warga Ternate Baru Lingkungan 2 Kota Manado sangat setuju dengan rencana yang akan dilakukan pemerintah.
Hanya dia meminta proses ganti untung yang disampaikan, berjalan dengan baik dan tidak merugikan masyarakat.
"Kami setuju dengan rencana ini, kami pun sudah lama selalu berhadapan dengan banjir, tiap tahun ada 3 kali air masuk ke rumah kami," ujarnya kepada Tribun Manado Jumat (15/7/2022).
Octavia mengatakan progres perencanaan normalisasi sungai sudah disampaikan pemerintah kepada warga.
Mereka sudah menempel rencana proyek ini dalam sebuah gambar yang ditempel di kantor kelurahan.
"Itu, mereka sudah tempel, dua minggu lalu mereka datang ke rumah untuk melakukan survei," ujarnya warga yang tinggal di Ternate baru sejak tahun 1995.
Lanjut dia, jika proses ganti untung ini bukan dalam bentuk uang namun bentuk unit rumah.
"Jadi kami sudah disampaikan, jika harus mencari rumah baru jika sudah digusur, terserah kami dilokasi mana nanti mereka akan bayar, sesuai dengan kesepakatan harga yang disepakati," jelasnya.
Octavia sejauh ini belum tau kapan proyek ini akan segera berjalan, hanya dia mendengar bulan Agustus proses akan dimulai.
"Dengar-dengar seperti itu, ya kalau dilihat sekarang agak sulit, apalagi jarak rumah kami dengan sungai 10 meter," ujarnya.
Dia pun berharap proyek segera berjalan dengan baik.
Gubernur Olly Dondokambey mengatakan, masyarakat akan mendapat ganti untung bukan ganti rugi.