Kecelakaan Maut Pukul 07.30 WIB, Gadis Karyawan Swasta Tewas Terlindas Truk, Korban Hendak Kerja

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan MT Haryono, Kampung Suburan, Kota Semarang, Jawa Tengah pada kemarin hari Kamis pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang gadis karyawan swasta tewas di tempat.

Baca juga: Baru Terungkap Penyebab AKBP Raden Brotoseno Dipecat dari Polri, Putusan Pengadilan Baru Diumumkan

Baca juga: Gempa Guncang Yogyakarta Siang Ini Jumat 15 Juli 2022, Terjadi Baru Guncang di Darat, Ini Info BMKG

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 02.18 Wita, Seorang Pemotor Tewas, Korban Boncengan Lalu Tabrak Truk Parkir

Foto: Polisi melakukan olah TKP kecelakaan maut di Jalan MT Haryono Semarang. (Dokumentasi)

Kecelakaan maut terjadi di Jalan MT Haryono depan Kampung Suburan, Kota Semarang, Kamis (14/7/2022) sekira pukul 07.30 WIB.

Kecelakaan maut melibatkan dua kendaraan antara dump truk tanpa muatan warna hijau dengan motor Honda Revo-X lawas pelat H3376OF warna hitam.

Akibat kecelakaan, seorang gadis bernama Stella Enjelina Sukotjo (20) warga Kranggan, Semarang Tengah, meninggal di lokasi kejadian.

Diduga korban hendak berangkat kerja saat kecelakaan maut terjadi.

"Informasinya korban karyawan swasta, kerjanya di mana kurang tahu," ujar Relawan Semarang, Marsudi.

Korban mengalami luka parah di bagian kepala.

Nyawa korban tak tertolong akibat luka parah tersebut.

Korban dievakuasi oleh relawan Semarang ke RSUP Kariadi tiba di kamar jenazah pukul 09.00.

Marsudi menyebut, kecelakaan itu bermula saat korban melintas di Jalan MT Haryono yang merupakan jalur satu arah.

Korban melintas dari selatan ke utara.

Foto: Ilustrasi kecelakaan (Istimewa)

"Menurut informasi warga di lokasi korban terlebih dahulu menabrak sepeda onthel lalu jatuh," paparnya.

Ia melanjutkan, korban jatuh ke arah kanan.

Nahas, dari arah belakang ada dump truk warna hijau tanpa muatan melintas sehingga tak dapat menghindari korban.

"Ya truk istilahnya nampani korban yang terjatuh melindas korban dan motornya," bebernya.

Selepas itu, truk berhenti, sopir truk lantas meninggalkan lokasi kejadian.

Marsudi mengaku, di lokasi kejadian hanya ada truk tanpa sopir.

Truk tersebut lantas diamankan polisi sebagai barang bukti.

"Kalau motor korban rusak di bagian belakang," jelasnya.

Sementara itu relawan Semarang Syahroni mengatakan, kondisi korban luka cukup parah di bagian kepala.

"Tadi keluarga sempat ke lokasi kejadian tapi langsung nyusul ke RSUP Kariadi Semarang," ujarnya.

(Tribun-Pantura.com/Iwan Arifianto)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di Tribun-Pantura.com