Kecelakaan Pukul 11.50 WIB, 3 Orang Korban, Mobil Penjual Ice Cream Terpental Ditabrak Grand Max

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tebo, Jambi, Selasa (12/7/2022).

Insiden kecelakaan tersebut melibatkan du kendaraan mobil.

Akibat kecelakaan itu tiga orang menjadi korban.

Baca juga: Kecelakaan Pukul 09.30 WIB, 3 Orang Jadi Korban, Motor dan Mobil Pikap Ringsek Usai Ditabrak Truk

Baca juga: Baru Terungkap Siapa Sosok Bharada E yang Sebenarnya, Penembak Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo

Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 13 Tebo-Bungo, sekira pukul 11.50 WIB.

Mobil penjual ice cream jenis Daihatsu Grand Max dengan Nomor Polisi (Nopol) AA 1634 UZ yang dikemudikan Agus mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 13 Tebo-Bungo.

Foto: Ilustrasi kecelakaan mobil.

Kecelakaan terjadi diduga akibat sistem pengereman tidak berfungsi.

Agus menjelaskan, jika ia datang dari arah Tebo menuju Bungo, dan mobilnya baru keluar dari bengkel hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bungo.

Namun sesampainya ke lokasi rem lengket hingga berputar, dan langsung ditabrak mobil Daihatsu Grand Max dengan Nopol BH 8815 WN yang mengangkut tabung oksigen dan gas kosong yang dikemudikan Nando.

"Rem lengket sehingga mobil berputar dan ditabrak mobil dari arah berlawanan," ujarnya.

Sementara itu, sopir mobil pengangkut tabung gas dan oksigen, Nando mengaku terkejut saat mobil penjual ice cream berputar, dan telah mencoba mengerem dan menghindar.

Namun jarak antara mobil yang sangat dekat, sehingga tabrakan pun tidak terhindarkan.

Kerasnya hantaman, membuat mobil penjual ice cream terpental dan keluar jalan.

Sedangkan mobil pengangkut tabung oksigen dan gas rusak berat pada bagian depan.

Foto: Ilustrasi kecelakaan.

Selain itu, 3 orang penumpang dari kedua mobil yang terlibat laka lantas dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sultan Thaha Saiffuddin (STS) Tebo karena mengalami luka ringan.

Kecelakaan Maut Tadi Pukul 10.25

Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Sukowati, Kampung Kuwungsari, Sragen, Jawa Tengah pada Selasa tadi siang.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor, truk dan mobil.

Akibatnya seorang pengendara motor meninggal dunia.

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sukowati tepatnya di depan toko fotokopi Optimal, Kampung Kuwungsari, Sragen, Selasa (12/7/2022) siang sekira pukul 10.25 WIB.

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan satu sepeda motor, truk dan mobil.

Kecelakaan ini mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia dengan sejumlah luka.

Irwan mengatakan kronologi kecelakaan bermula ketika motor Honda Beat bernopol AD-5449-FE melaju dari timur ke barat di lajur sebelum utara.

Kendaraan tersebut dikendarai oleh D.A Wijaya (36) yang diketahui merupakan seorang guru, warga Puro, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.

Wijaya memboncengkan seorang laki-laki bernama M.I Aljaki (10).

Sementara itu, kendaraan Isuzu Light Truck Box bernopol AD-1479-AH berhenti di bahu jalan sebelah utara menghadap ke barat di depan fotokopi optimal.

Kemudian dari arah barat ada mobil Toyota Fortuner bernopol AB-1879-MX melaju dari ke timur yang dikendarai V.D. Kusuma Nugroho dan penumpang Kamdo warga Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.

Menjelang mendekati TKP kecelakaan, penumpang Isuzu Light Truck Efendy warga Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo membuka pintu kiri bersamaan dari timur melaju sepeda motor korban.

"Benturan pun terjadi. Setelah berbenturan Honda Beat korban terjatuh ke kiri dan bersamaan dari arah barat melaju Toyota Fortuner."

"Karena jarak sudah dekat akhirnya Toyota Fortuner membentur sepeda motor, maka terjadilah laka lantas," terang Ipda Irwan kepada Tribunjateng.com.

Irwan melanjutkan pengendara motor mengalami sejumlah luka pada lengan tangan kanan patah dan lecet, rusuk kiri patah tangan kiri lecet.

Korban sempat dilarikan ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen sebelum akhirnya meninggal dunia.

Sementara pembonceng M.I. Aljaki Mengalami luka pada tangan kanan lecet, sadar, rawat jalan.

Telah tayang di TribunJambi.com

Berita Terkait Kecelakaan