Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan

Kecelakaan Maut Tadi Siang, Seorang Pemotor Tewas, Korban Terseret Kereta Api Sejauh 50 Meter

Kecelakaan maut di Jakarta Selatan, pada Senin (11/7/2022) siang, melibatkan sepeda motor dan kereta api, akibatnya seorang pengendara motor tewas.

Editor: Ventrico Nonutu
surabaya.tribunnews.com/sugiyono
Ilustrasi kecelakaan tertabrak kereta api. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jakarta Selatan, pada Senin (11/7/2022) siang.

Insiden kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor dan kereta api.

Akibat kecelakaan itu seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Reaksi Nenek Nathalie Holscher, Oma Hetty, Soal Perceraian Cucunya dengan Sule

Baca juga: Masih Ingat Ratna Galih? Mantan Raffi Ahmad, Kini Tajir Melintir Usai Dinikahi Pengusaha Tambang

Peristiwa kecelakaan itu terjadi tepatnya di pelintasan kereta rel listrik (KRL) Bumi Bintaro Permai, Pesanggrahan.

Akibat tabrakan itu, motor dan pengendara terseret sejauh 50 meter.


Foto: Ilustrasi kecelakaan tertabrak kereta api.

"Terseret ke arah Serpong. Iya terseret sekitar segitu (50 meter). Keseret lumayan jauh," ujar penjaga pelintasan Bumi Bintaro Permai, Rizky Ramadhan di lokasi, Senin (11/7/2022).

Rizky mengatakan, korban sebelumnya telah diperingatkan oleh sejumlah pemotor lain dan warga saat hendak menerobos palang pelintasan.

Namun, saat itu korban tetap melintas dan tertabrak. Korban tewas dengan luka di bagian kepala.

"Sudah diperingatkan dan diteriakin. 'Berhenti dulu, ada kereta', tetap maju. Motor lain juga berhenti kok," ucap Rizky.

Sebelumnya, kecelakaan berawal saat korban yang mengendarai motor Honda Beat nekat menerobos palang pintu pelintasan yang telah ditutup. 

Saat itu, sirine tanda kereta hendak lewat juga sudah berbunyi.

Rizky menambahkan, korban sempat berhenti untuk melihat keberadaan kereta.

"Sempet berhenti sekitar dua menitan. Dia itu kelihatan bingung mau ngebut atau ngerem. Tak lama kereta dekat, dia menyebrang, tertabrak," ucap Rizky.

Rizki mengatakan, korban merupakan seorang pria.


Foto: ilustrasi kecelakaan tertabrak kereta api.

Namun ia mengaku tidak mengetahui udentitas korban.

"Yang saya satu ojek online. Kurang tahu juga (kalau meninggal dunia), karena lihat sekejap doang," ucap Rizky.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Pesanggrahan, Komisaris Polisi Nazirwan memastikan, korban meninggal dunia setelah tertabrak kereta.

"Ditangani unit laka polres. Info terakhir korban meninggal dunia," kata Nazirwan.

Kecelakaan Maut, Seorang Pesepeda Tewas Tersenggol Bus Transjakarta, Begini Tanggapan Manajemen

Diketahui sebelumnya terjadi kecelakaan maut yang menewaskan seorang pesepeda.

Insiden tersebut tepatnya di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dimana seorang pesepeda yang hendak mendahului tersenggol Bus Transjakarta.

Terkait hal tersebut pihak Manajemen bus transjakarta turut menanggapi soal kejadian tersebut.

Polisi masih menyelidiki kecelakaan yang dialami pesepeda berinisial SA akibat terserempet bus Transjakarta hingga meninggal dunia di Jalan Raya Pasar Minggu pada Minggu (10/7/2022) kemarin.

Meski begitu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akhirnya buka suara terkait kecelakaan itu.

Menurut operator bus milik Pemprov DKI Jakarta ini, sopir bus telah membunyikan klakson untuk memperingatkan pesepeda agar tak menyalip.

Saat itu, posisi pesepeda berada di tengah dan berupaya mendahului hingga akhirnya terlibat kecelakaan.

"Pramudi sudah membunyikan klakson untuk memberi peringatan," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor dalam keterangannya, Senin (11/7/2022).

Anang menambahkan, saat peristiwa kecelakaan itu terjadi, bus baru berjalan setelah sebelumnya berhenti di bus stop yang berada di dekat Masjid At-taqwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Ketika itu, kondisi bus transjakarta melaju pelan namun saat bersamaan masuk pesepeda dari sisi kanan dan berusaha mendahului laju bus.

"Diduga karena kurang memperhitungkan kecepatan dan ada polisi tidur, pesepeda hilang keseimbangan hingga kejadian ini (kecelakaan) tidak terelakan," ucap Anang.

Akibatnya, korban SA meninggal dunia dalam kecelakaan itu. Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Sebelumnya, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sigit Prabowo, pihaknya membenarkan peristiwa itu terjadi di Pasar Minggu.

Sigit mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

"Kejadian di Jalan Raya Pasar Minggu arah selatan tepatnya di seberang Masjid AT Taqwa wilayah Jakarta Selatan," katanya saat dikonfirmasi.

Adapun kronologi kecelakaan itu bermula saat SA melaju dari arah utara menuju selatan di Jalan Raya Pasar Minggu.

Saat melintas di TKP atau tepat di pemberhentian pengumpan bus atau feeder TransJakarta yang berada di seberang Masjid AT Taqwa.

Di TKP, korban diketahui berusaha menyalip namun gagal dan akhirnya terserempet badan bus.

"Saat bersamaan (Bus TransJakarta) baru start dari bus stop, sehingga terserempet body depan sebelah kanan bus TransJakarta tersebut. SA terjatuh, kepala membentur aspal," ujarnya.

SA meninggal dunia di lokasi kejadian.

Dia mengalami luka pada bagian pinggang dan kaki hingga meninggal dunia di TKP.

Telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved