Manado Sulawesi Utara
Fakta Baru Terungkap, Pelaku dan Korban Pembunuhan di Manado Sulawesi Utara Ternyata Masih Saudara
Pelaku dan Korban Pembunuhan di Manado Sulawesi Utara Ternyata Masih Ada Ikatan Saudara. Pelaku adalah paman korban.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta baru terungkap dalam kasus pembunuhan yang terjadi di Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu 10 Juli 2022 dini hari.
Korban yang adalah mahasiswa bernama Muhammad Irham Palapa warga Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Kota Manado, ternyata masih ada ikatan saudara dengan pelaku KA (41) alias Pokol.
Pernyataan ini dikatakan oleh Kapolsek Tikala Iptu Syofian Ramin melalui telepon, malam tadi.
Menurutnya, jika Pelaku pembunuhan yakni Pokol adalah paman dari korban.
"Pelaku ini pamannya sendiri. Jadi mereka masih ada ikatan saudara," tegasnya.
Perwira dua balok ini mengatakan jika dirinya pun baru tahu tentang fakta ini.
Hal ini terbongkar setelah pelaku mengakuinya dihadapan penyidik.
"Saya juga baru tahu, karena pelaku baru mengaku," aku dia.
Sebelumnya diketahui, Seorang mahasiswa bernama Muhammad Irham Palapa warga Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Kota Manado, tewas ditikam oleh seorang pria berinisial KA (41).
Kejadian ini terjadi di Kelurahan Banjer, Lingkungan 7, Kota Manado, Minggu 10 Juli 2022 dinihari.
Menurut keterangan saksi yang bernama Ramdan Abuna yang menerangkan bahwa pada saat itu dirinya bersama pelaku sedang berada di tepi jalan depan rumah pelaku.
Tak berselang lama kemudian seorang pria bernama Sabrin Mangati melewati jalan depan rumah pelaku sambil membawa mobil dengan kecepatan tinggi.
Pelaku yang emosi karena Sabrin membawa mobil dengan kecepatan tinggi lalu menegurnya.
Pelaku meminta agar Sabrin membawa mobil dengan kecepatan normal saja.
Namun Sabrin tak menerima teguran tersebut.