Berita Viral
Akhirnya Terungkap Sosok Gubernur Viral Tantang Mahasiswa Saat Demo, Ternyata Seorang Jenderal
Terungkap sosok Murad Ismail, gubernur viral tantang mahasiswa duel saat demo, Juli 2022. Ternyata seorang jenderal.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral di media sosial tentang seorang gubernur tantang balik mahasiswa saat demo berlangsung.
Ternyata sosok gubernur yang tantang balik mahasiswa saat demo adalah seorang jenderal.
Sosok tersebut adalah Gubernur Maluku Murad Ismail.
Seperti apa jejak karier Gubernur Maluku yang viral tersebut? Berikut profil Murad Ismail.
Murad Ismail, Gubernur Maluku, merasa terusik oleh demo mahasiswa yang menghadangnya pada Sabtu 9 Juli 2022.
Para mahasiswa menagih janji kampanye Murad Ismail pada 2018 lalu yang belum diwujudkan yakni pembangunan jalan kecamatan.
Sudah diberi penjelasan singkat masih terus diprotes, sang gubernur akhirnya tantang balik mahasiswa untuk duel!
Dikutip dari TribunTimur, momen menegangkan itu terjadi, Sabtu (9/7/2022), kemarin, saat Murad Ismail sedang menghadiri acara peresmian Pelabuhan Merah Putih di Namlea, Kabupaten Buru, Maluku.
Kedatangan Murad Ismail didampingi istrinya, Widya disambut aksi unjuk rasa warga dan mahasiswa.
Demonstran menagih janji kampanye Murad Ismail kepada masyarakat Batbual saat Pilkada 2018.
Janji tersebut berupa pembangunan jalan di kecamatan jika dia terpilih sebagai gubernur.
Namun, hingga kini, menurut para mahasiswa pendemo, janji itu tidak ditepati.
Para demonstran terus berusaha mendekati lokasi acara sambil menyampaikan aspirasinya.
Kegaduhan membuat Murad Ismail dan istrinya langsung berdiri dari tempat duduknya dan melihat ke arah pendemo di luar tenda.

Saat itulah Murad Ismail langsung menantang mahasiswa untuk berduel dengannya.
"Woe… Kasi masuk sini katong (kita) bakalai (duel) mari. Sudah lama saya enggak bakalai ini,” kata Murad Ismail dengan suara lantang.
Beruntung istrinya dan seorang tamu yang hadir di acara itu segera menenangkan Murad Ismail.
Insiden menghebohkan itu terekam dalam video amatir warga dan viral di media sosial.
Banyak warganet yang mengecam aksi Murad Ismail.
Merespons tuntutan demonstran, Murad Ismail dalam sambutannya berjanji akan menuntaskan pembangunan jalan sepanjang 32 kilometer dari Kecamatan Kaiyeli menuju Batabual yang dijanjikan kepada warga.
Dalam insiden itu seorang wartawan televisi lokal yang sedang mengambil gambar melalui kamera handphone ikut didatangi ajudan gubernur Maluku.
"Dia ambil handphone saya lalu kirim gambar mentah yang saya ambil ke ponselnya setelah itu gambar di HP saya dihapus. Nanti setelah itu dia kirim gambarnya tapi sudah dipotong ke saya melalui WA," ungkap Sofyan sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Sabtu malam.
Murad Ismail mengunjungi Kabupaten Buru untuk meresmikan sejumlah proyek insfrastruktur di wilayah tersebut, seperti pelabuhan Merah Putih, gedung pasar rakyat, sejumlah Puskesmas dan juga sekolah.
Selain itu penyerahan aset terminal angkutan umum tipe B oleh Pemerintah Kabupaten Buru kepada Pemerintah Provinsi Maluku, penyerahan kartu ATM Bank Maluku dan kartu Maluku cerdas untuk siswa miskin dan siswa berprestasi.
Murad Ismail juga menyerahkan bantuan produktivitas usaha mikro bagi para pengusaha kecil di wilahah itu sebesar Rp 500 juta.
Profil Murad Ismail
Murad Ismail merupakan purnawirawan perwira tinggi Polri yang memiliki jabatan terakhir sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobil Korps Brimob Polri.
Ia merupakan lulusan Akpol 1985 ini berpengalaman dalam kesatuan Brimob.
Inspektur jenderal purnawirawan ini juga pernah menjabat sebagai Komandan Korps Brimob Polri dan Kepala Polda Maluku.
Berikut ini riwayat jabatannya:
* Danton KIE 5153 Polda Sulutteng (1985) (Saat itu Sulawesi tengah belum memiliki Polda, dan masih di bawah Polda Sulut dengan nama Polda Sulutteng, Kie 5153 sekarang menjadi Satuan Brimob Polda Sulut)
* Kasubden Hartib Prov Polda Sulutteng (1988)
* Kasubden IDIK Prov Polda Sulutteng (1988)
* Kasubag Binops Reserse Polda Sulutteng (1989)
* Kasat Sabhara Polresta Gorontalo (1990)
* Kapuskodal Ops Polresta Gorontalo (1992)
* Danki Brimob 5154 Polda Maluku (1994)
* Wadan Satgas Brimob Operasi Tatoli Timor Timur (sekarang Timor Leste) (1996)
* Danyon B Resimen I Pelopor (1997)
* Danden B Resimen II Gegana Polri (1998)
* Kabag Latsat Ditlat Lemdiklat Polri (2000)
* Kanit PD Dit C Baintelkam Polri (2005)
* Kasat Brimob Polda Sumut (2006)
* Kasat Brimob Polda Metro Jaya (2008)
* Analis Kebijakan Madya bidang Korbrimob Polri (2010)
* Kabag Jiantekpol BIDPPITK STIK Lemdikpol (2012)
* Wakapolda Maluku (2013)
* Kapolda Maluku (2013)
* Dankorbrimob Polri (2016)
* Analis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri (2018)
* Gubernur Maluku (2019).
Video Viral

Gubernur Maluku Murad Ismail membuat heboh publik di Maluku gara-gara menantang mahasiswa berduel.
Kejadian itu terjadi saat Murad sedang menghadiri acara peresmian Pelabuhan Merah Putih di Namlea, Kabupaten Buru, Sabtu (9/7/2022).
Murad datang ke acara tersebut sambil didampingi istrinya Widya Murad Ismail dan penjabat bupati Buru, Djalaludin Salampessy.
Saat mendatangi lokasi acara, Murad dan rombongan disambut aksi demonstrasi oleh warga dan mahasiswa asal kecamatan Batbual di sekitar pelabuhan Merah Putih.
Aksi demo itu dilakukan untuk menagih janji kampanye Gubernur Murad Ismail kepada msyarakat Batbual saat Pilkada 2018.
Saat itu Murad berjanji akan membangun jalan di kecamatan tersebut jika terpilih sebagai gubernur, namun janji itu tidak ditepati hingga kini.
Para demonstran terus berusaha mendekati lokasi acara sambil menyampaikan aspirasinya.
Kegaduhan di sekitar lokasi acara membuat Gubernur Murad dan istrinya langsung berdiri dari tempat duduknya dan melihat ke arah pendemo di luar tenda.
Saat itulah Murad langsung menantang mahasiswa untuk berduel dengannya.
"Woe… Kasi masuk sini katong (kita) bakalai (duel) mari. Sudah lama saya enggak bakalai ini,” kata Murad dengan suara lantang.
Beruntung istrinya dan seorang tamu yang hadir di acara itu segera menenangkan Murad.
Insiden menghebohkan itu terekam dalam video amatir warga dan viral di media sosial.
Banyak warganet yang mengecam aksi Murad.
Merespons tuntutan demonstran, Murad dalam sambutannya berjanji akan menuntaskan pembangunan jalan sepanjang 32 kilometer dari Kecamatan Kaiyeli menuju Batabual yang dijanjikan kepada warga.
Dalam insiden itu seorang wartawan televisi lokal yang sedang mengambil gambar melalui kamera handphone ikut didatangi ajudan gubernur Maluku.
"Dia ambil handphone saya lalu kirim gambar mentah yang saya ambil ke ponselnya setelah itu gambar di HP saya dihapus. Nanti setelah itu dia kirim gambarnya tapi sudah dipotong ke saya melalui WA," ungkap Sofyan kepada Kompas.com, Sabtu malam.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com dari Humas Pemprov Maluku, Gubernur Murad Ismail mengunjungi Kabupaten Buru untuk meresmikan sejumlah proyek insfrastruktur di wilayah tersebut, seperti pelabuhan Merah Putih, gedung pasar rakyat, sejumlah Puskesmas dan juga sekolah.
Selain itu penyerahan aset terminal angkutan umum tipe B oleh Pemerintah Kabupaten Buru kepada Pemerintah Provinsi Maluku, penyerahan kartu ATM Bank Maluku dan kartu Maluku cerdas untuk siswa miskin dan siswa berprestasi.
Gubernur Murad juga menyerahkan bantuan produktivitas usaha mikro bagi para pengusaha kecil di wilahah itu sebesar Rp 500 juta. (*)
Diolah dari artikel di Tribun Timur dan di Kompas.com