Bitung Sulawesi Utara
Wawali Hengky Honandar Beber Kondisi dan Potensi Bitung Sulawesi Utara ke Lemhanas RI
Wakil walikota Bitung Hengky Honandar, menyampaikan pemaparan tentang kondisi dan potensi daerah Kota Bitung, provinsi Sulawesi Utara
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID – Wakil walikota Bitung Hengky Honandar, menyampaikan pemaparan tentang kondisi dan potensi daerah Kota Bitung, provinsi Sulawesi Utara di hadapan 25 peserta SSDN Sulawesi Utara PPRA PPRA LXIV Lemhanas RI tahun 2022, Kamis (7/7/2022).
25 Peserta Studi Strategis Dalam Negeri Program Pendidikan Reguler Angkatan LXIV Tahun 2022 Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhanas RI), melakukan peninjauan langsung lapangan terkait dengan kurikulum yang mereka terima selama sekitar enam bulan di sekolah Lemhanas.
Hengky Honandar, dalam penyampaiannya terkait kondisi dan potensi Kota Bitung dipandu moderator Sekprov Kalimantan Timur yang juga peserta sekolah Lemhanas Dra Sri Wahyuni.
Kata Hengky, Kota Bitung adalah sebuah kota dengan luas wilayah 33.008,6 ha, yang terbagi dalam 8 kecamatan dan 69 kelurahan.
Kota yang dihuni 226.782 orang ini terletak di ujung utara pulau sulawesi.
Dianugerahi Tuhan dengan berbagai potensi, seperti gunung, laut, sungai, hutan, budaya, perikanan, pariwisata, dan potensi lainnya.
Di sebelah utara, Kota Bitung berbatasan dengan Kabupaten Minahasa Utara dan laut maluku.
Di sebelah selatan berbatasan dengan laut maluku.
Di sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Minahasa Utara, dan di sebelah timur berbatasan dengan laut maluku dan samudera pasifik.
“Visi kami Maurits – Hengky, terwujudnya Bitung kota digital yang mandiri, sejahtera dan berkarakter berlandaskan gotong royong.
Visi ini dijabarkan ke dalam empat misi. Mewujudkan kota bitung yang hidup rukun, harmonis, aman, nyaman dan damai dalam perbedaan, ewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar yang berkualitas, mewujudkan pertumbuhan ekonomi melalui iklim usaha yang ramah investasi didukung oleh infrastruktur dan suprastruktur sosial ekonomi yang berkualitas dan menciptakan pemerintahan bersih, Efektif,efisien dan hebat,” kata Hengky Honandar.
Lanjut Hengky secara umum, kondisi makro kota Bitung pada tahun 2021 membaik jika dibandingkan dengan tahun 2020.
Pertumbuhan ekonomi meningkat dari 1,37 persen menjadi 4,6 persen, PDRB per kapita meningkat dari Rp 76,88 juta menjadi Rp 78,98 juta.
Kemudian IPM meningkat dari 74,1 menjadi 74,2, TPAK naik dari 61,73 persen menjadi 62,22 persen, pengangguran turun dari 10,23 persen menjadi 9,96 persen.
Sedangkan kemiskinan mengalami sedikit kenaikan dari 6,41 persen menjadi 6,43 persen.
“Kota Bitung memiliki potensi perikanan tangkap yang sangat potensial dimana terdapat 61 unit pengolahan ikan, namun produksi sektor perikanan perlu terus didorong kedepan sehingga kebutuhan unit pengolahan ikan dapat terpenuhi,” jelasnya.
Selain itu kota Bitung juga memiliki mega proyek strategis nasional yaitu international hub port (IHP) dengan kapasitas 2.500.000 teus/tahun, yang kedepan akan terus dikembangkan.
Selain itu ada kawasan ekonomi khusus (KEK) yang terus didorong untuk pengembangannnya.
Kota Bitung juga merupakan kawasan penyangga pariwisata KEK likupang yang saat ini sektor pariwisata terus dikembangkan seperti batu angus, selat lembeh.
“Selanjutnya adalah rencana pembangunan jembatan Bitung lembeh, dimana saat ini sedang dalam proses studi kelayakan. Dan tentunya kami mengharapkan proyek ini dapat terealisasi, dan mohon dukungan dari bapak ibu sekalian,” pintanya.
Rombongan SSDN PPRA LXIV tahun 2022, Lemhanas RI dipimpin Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhanas RI Mayjen TNI Sugeng Santoso, didampingi Tenaga ahli pengajar bidang Hubungan Internasional Lemhanas RI Marsda TNI Arif Widoanto.
Tenaga Profesional Bidang Hukum dan HAM Lemhanas RI DR Nink Rahayu dan Tenaga ahli pengkaji madya bidang sismennas Lemhanas Rai Brigjen TNI M Fachmi Rizal Nastution.
“Jadi di Program Pendidikan Reguler, ada didalam kurikulum memberikan kesempatan para peserta sebagai kader pimpinam tingkat Nasional,” kata Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhanas RI Mayjen TNI Sugeng Santoso, saat diwawancara Tribunmanado.co.id, Kamis (7/7/2022).
Dalam penjelasannya, pria berpangkat bintang dua ini didampingi Tenaga ahli pengajar bidang Hubungan Internasional Lemhanas RI Marsda TNI Arif Widoanto, Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar dan Sekda Kota Bitung Rudy Theno.
Kata dia, dalam studi strategis yang dilakukan peserta dengan metode peninjauan langsung di lapangan agar bisa mengamati secara langsung mendapatkan informasi dari pimpinan daerah, stekholder terkait tentang pembangunan, tentang masalah-masalah strategis.
Kemudian peserta akan mempelajari dan membuat kajian, terkait dengan masukan dan saran ataupun masukkan yang bisa diberikan kepada pemerintah daerah.
“Bila ada hal-hal positif, bagus untuk dikembangkan oleh para peserta ditempatnya di bertugas atau dimana dia akan melaksanakan kegiatan di daerahnya itu sebagai pembelajaran,” tandasnya.
Rombangan juga menyambangi guest house rumah dinas walikota Bitung untuk makan siang, lalu melanjutkan kunjungan ke Gereja GMIM Sentrum Bitung, PT SMS satu diantara perusahan ikan di Bitung, ke Terminal Peti Kemas (TPK) Bitung, ke taman wisata alam Tangkoko di Batupuih Kecamatan Ranowulu Bitung.(crz)
Baca juga: Nasib Pilu Putri Delina Diduga Jadi Penyebab Nathalie Holscher Ceraikan Sule, Kini Dihujat Netizen
Baca juga: Sosok AKBP Areis Aminulla, Kapolres Bolmut Sulawesi Utara yang Baru Gantikan Wahyu Purwidiarso