Pembunuhan di Subang
Waduh Baru Terungkap Lagi Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan di Subang, Ada Hal Janggal Hari Pembunuhan
Hal itu terungkap ketika dia menelpon Yoris, beberapa saat setelah mengetahui kondisi rumahnya acak-acakan di hari pembunuhan,
TRIBUNMANADO.CO.ID - Baru terungkap lagi update kasus Pembunuhan di Subang.
Kini ada fakta baru dari kasus Pembunuhan di Subang yang terungkap.
Berjalan 11 bulan pengungkapan kasus Pembunuhan di Subang, kini ada fakta terbaru yang berhasil diungkap.
Ini berkaitan dengan apa yang terjadi di hari pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.
Diketahu sudah banyak saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan dalam kasus Pembunuhan di Subang ini.
Nah terbaru, Yosef Hidayah salah satu saksi mengungkap fakta baru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat yang menimpa istri dan anaknya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Fakta baru kasus subang ini terkait sikap anak sulungnya, Yoris Raja Amanullah dan menantu, Yanti Jubaedah.
Dijelaskan Yosef, setelah kasus subang ini dia baru menyadari bahwa nomor telpon Yoris sudah diganti dan diberikan ke Yanti.
Hal itu terungkap ketika dia menelpon Yoris, beberapa saat setelah mengetahui kondisi rumahnya acak-acakan di hari pembunuhan, tanggal 18 Agustus 2022.
Diceritakan Yoris, setelah mengetahui kondisi rumahnya berantakan, sekitar pukul 07.24 WIB dia menelpon Amel, namun hanya memanggil, tidak berdering. Kemudian, dua menit setelahnya dia menghubungi Yoris, tapi yang menerimanya justru Yanti, istrinya.
"Nomornya Yoris sudah diganti, dikasihkan Yanti. Kan bapak gak tahu," katanya. dikutip dari channel youtube Koin Seribu 77, Selasa (5/7/2022).
Pernyataan Yosef ini untuk mengklarifikasi pernyataan Yoris yang menyebut di hari kejadian ayahnya menelpon istrinya karena dia sedang tidur.
"Yoris ngomong bapak telpon ke Yanti. Bapak gak tahu no nya diganti," ujar Yosef.
Sebelumnya, Yoris mengakui di pagi itu dia masih tertidur, sementara istrinya Yanti Jubaedah mengantar anaknya ke PAUD.
"Ada telpon dari papa, tapi bukan ke nomor saya, tapi ke nomor istri. Jam 7 lebih nelpon.
Katanya, rumah berantakan," katanya.