Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Motivator JE

VIRAL Wikipedia Julianto Eka Putra Diedit, Motivator JE Disebut Lahir di Neraka dan Predator Anak

Motivator JE kembali viral ketika korban pelecehan seksualnya buka suara. Kini, wikipedia Juliantor Eka Putra juga sudah diedit berisi penghinaan.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Isvara Savitri
Kolase Wikipedia/Tribun Medan
Wikipedia Julianto Eka Putra diediet dan berisi hinaan pada dirinya. Hal ini usai pengakuan korban pelecehan Motivator JE di Podcast Deddy Corbuzier 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sosok motivator JE kembali menjadi sorotan publik.

Motivator yang memiliki nama lengkap Julianto Eka Putra tersebut diduga melakukan kasus pelecehan seksual.

Kasus tersebut terungkap setelah dua orang yang mengaku korban pelecehan seksual memberi kesaksiannya dalam YouTube Podcast Deddy Corbuzier.

Tak menunggu waktu lama, wikipedia Julianto Eka Putra sudah diedit setelah kasus pelecehan seksualnya merebak.

Kini, wikipedia Julianto Eka Putra berisi kecaman dan kata-kata tidak senonoh akibat kasusnya yang tak kunjung ditindaklanjuti.

Wikipedia Julianto Eka Putra diediet dan berisi hinaan pada dirinya. Hal ini usai pengakuan korban pelecehan Motivator JE di Podcast Deddy Corbuzier
Wikipedia Julianto Eka Putra diediet dan berisi hinaan pada dirinya. Hal ini usai pengakuan korban pelecehan Motivator JE di Podcast Deddy Corbuzier (Wikipedia)

Tulisan "almarhum Juliantol Eka Putra lahir di neraka" mengawali profil yang disematkan dalam wikipedianya.

Dalam wikipedia, Julianto Eka Putra juga digambarkan sebagai seorang predator seksual dan pedofilia.

Wikipedia Julianto Eka Putra diediet dan berisi hinaan pada dirinya. Hal ini usai pengakuan korban pelecehan Motivator JE di Podcast Deddy Corbuzier
Wikipedia Julianto Eka Putra diediet dan berisi hinaan pada dirinya. Hal ini usai pengakuan korban pelecehan Motivator JE di Podcast Deddy Corbuzier (Wikipedia)

Hal ini terlihat dari deskripsi pekerjaan Julianto Eka Putra, yaitu: Aligator, Praktisi Pedofilia, Pendiri Sekolah Swasta.

Selain itu, foto profil Julianto Eka Putra juga diganti menjadi seekor binatang.

Wikipedia Julianto Eka Putra diediet dan berisi hinaan pada dirinya. Hal ini usai pengakuan korban pelecehan Motivator JE di Podcast Deddy Corbuzier
Wikipedia Julianto Eka Putra diediet dan berisi hinaan pada dirinya. Hal ini usai pengakuan korban pelecehan Motivator JE di Podcast Deddy Corbuzier (Wikipedia)

Pasalnya, berdasarkan pengakuan dua korban pelecehan seksual di YouTube Podcast Deddy Corbuzier, Julianto Eka Putra melancarkan aksinya kepada belasan siswa SMA Selamat Pagi Indonesia yang dibentuknya.

Dalam wikipedia, kata-kata hinaan juga ditujukan kepada keluarga Julianto Eka Putra.

Sosok Julianto Eka Putra

TOP Leader HDI

Dikutip dari artikel Kompas,com "SMA Selamat Pagi Indonesia, Inspirasi Kolaborasi Pendidikan Indonesia", yang tayang 2019 silam, sosok Motivator JE atau Julianto Eka Putra adalah salah satu top leader HDI di Indonesia.

Baca juga: Profil Julianto Eka Putra Motivator JE, Predator Belasan Siswi Kota Batu Malang, Tokoh Berprestasi

Baca juga: Motivator JE Ternyata Julianto Eka Putra, Pendiri SPI yang Jadi Predator Siswi di Malang

Ia tercatata sebagai pendiri SMA Selamat Pagi Indonesia atau SMA SPI.

Pernah Dapat  Penghargaan

Tahun 2018, kehidupan Julianto Eka Putra disorot karena dipandang sebagai sosok inspiratif.

Julianto Eka Putra pun dianugerahi penghargaan "Kick Andy Heroes 2018".

Di tahun sama HDI, perusahaan tempat Julianto Eka Putra bernaung, mendapatkan tawaran production house untuk memproduksi film Say I Love You yang menampilkan kisah nyata Julianto Eka Putra dan siswa-siswi SMA SPI yang inspiratif.

Baca juga: Warga Tewas Setelah Berkelahi dengan Anggota TNI di Sulawesi Utara, Ini Jawaban Kodam Merdeka

Baca juga: AS dan China Akan Bicarakan Cara Hindari Resesi Dunia

Melalui SMA SPI, HDI membantu ratusan siswa dari kalangan kurang mampu di seluruh Indonesia untuk mengenyam pendidikan gratis dan sekaligus mendapatkan berbagai macam pelatihan untuk menjadi wirausahawan independen di berbagai sektor.

Kisah Hidupnya Diangkat ke Layar Lebar

Motivator JE Ternyata Julianto Eka Putra, Pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia yang Jadi Predator Siswi di Malang.
Motivator JE Ternyata Julianto Eka Putra, Pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia yang Jadi Predator Siswi di Malang. (Kolase Foto sekolah-hdi.blogspot.com/Youtube Deddy Corbuzier/Snapshot)

Dikutip dari artikel di Kompas.com, perjuangan nyata Julianto Eka Putra dan kisah para murid SMA SPI telah diadaptasi ke film layar lebar, yang tayang pada 2019.

Sebuah film berjudul Say I Love You yang disutradarai Faozan Rizal yang sebelumnya menyutradarai “Habibie Ainun” (2012).

Film tersebut dibintangi Verdi Solaiman, Dinda Hauw, Aldi Maldini, Rachel Amanda, dan Olga Lidya.

Baca juga: Sosok Korban Dugaan Pelecehaan yang Dilakukan Motivator JE, Minta Kasus Jangan Ditiadakan

Baca juga: Baru Terungkap Kebiadapan Motivator JE, Lakukan Pelecehan Pada Anak Sekolah: Saya Kaku Diraba-raba

Terseret Kasus Dugaan Pelecehan

Pada 2021, polisi mengusut kasus dugaan pelecehan di Sekolah Selamat Pagi Indonesia di Kota Batu, Malang, sekolah yang didirikan Motivator JE atau Julianto Eka Putra.

Bahkan, dikutip dari artikel Kompas TV berjudul "Kepsek dan Kepala Asrama Sekolah SPI Diduga Lakukan Kekerasan Fisik ke Sejumlah Siswa", diduga ada kasus kekerasan fisik yang juga terjadi di lingkungan sekolah itu.

Disebutkan, Pemilik SPI Kota Batu Malang Julianto Eka Putra ditetapkan sebagai tersangka Agustus 2021.

Namun, pengusutan kasus kejahatan yang diduga terjadi pada puluhan siswa sekolah tersebut seakan jalan di tempat.

Julianto Eka Putra atau Motivator JE, kisah hidupnya pernah diangkat di fim berjudul Say I Love You.
Julianto Eka Putra atau Motivator JE, kisah hidupnya pernah diangkat di fim berjudul Say I Love You. (Kompas.com/Herpin Dewanto Putro)

15 November lalu, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kota Batu kembali melaporkan pemilik sekolah Selamat Pagi Indonesia ke polisi karena ada dua korban baru.

Pelapor berharap, polisi bisa bergerak cepat mengusut kasus dugaan pelecehan yang sudah terjadi selama bertahun-tahun ini.

Kriminolog menilai, polisi harus bekerja keras mencari bukti kasus ini. Pasalnya rentang waktu kejadian dan pelaporan yang cukup jauh bisa menjadi masalah untuk mendapat hasil visum yang memadai sebagai barang bukti.

Baca juga: Kisah Hidup Julianto Eka Putra, Motivator JE Terdakwa Kasus Pelecehan, Diangkat Film Say I Love You

Baca juga: 5 Camilan yang Aman Dikonsumsi di Malam Hari, Sedang Diet pun Tak Usah Khawatir

Belum lagi kasus pelecehan oleh pemilik sekolah Selamat Pagi Indonesia rampung ditangani polisi, kepala sekolah, dan seorang kepala asrama juga diadukan karena kasus dugaan kekerasan fisik terhadap sejumlah siswa di lingkungan sekolah.

Wakil pelapor memaparkan, dugaan kekerasan fisik ini terjadi pada Mei 2021 lalu. Ia membawa bukti sebuah rekaman suara yang diduga milik kepala asrama tengah memarahi siswa menggunakan kekerasan.

Kepala Sekolah Selamat Pagi Indonesia juga turut dilaporkan karena diduga berada di lokasi dan mengetahui saat tindak kekerasan itu terjadi kepada sejumlah siswa.(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunmanado.co.id dengan judul Sosok Julianto Eka Putra, Motivator JE Terdakwa Kasus Pelecehan, Ternyata Dapat Banyak Penghargaan.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved