Motivator JE
Sosok Ko Jul, Motivator JE Julianto Eka Putra, Predator Anak Terdakwa Pelecehan Siswi Sekolah SPI
Sosok Ko Jul alias Julianto Eka Putra yang dikenal dengan Motivator JE, terdakwa kasus pelecehan siswi di Malang, Jawa Timur. Pendiri Sekolah SPI.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Ko Jul alias Julianto Eka Putra yang dikenal dengan Motivator JE, terdakwa kasus pelecehan siswi di Malang, Jawa Timur.
Ko Jul adalah pendiri sekaligus pemilik Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Kota Batu, Malang, Jawa Timur yang sempat menghebohkan publik karena menjadi Predator siswi.
Melansir berbagai sumber, JE lahir 8 Juli 1972. Ia lebih dikenal dan akrab disapa sebagai Ko Jul.
Julianto Eka Putra merupakan seorang pebisnis, praktisi, dan motivator asal Indonesia, yang gemar membaca buku dan menonton film.
Motivator JE mendirikan sekolah gratis untuk anak-anak yatim piatu dan duafa yang diberi nama Selamat Pagi Indonesia (SPI) yang ia bangun mulai tahun 2003.
Dengan merambah dunia film, Ia memproduksi 2 buah film yang mengangkat kisah berdirinya Sekolah Selamat Pagi Indonesia yaitu Say I Love You (2019)
dan kisah inspirasi perjuangan 7 anak Sekolah Selamat Pagi Indonesia mengejar impian mereka ke Eropa yaitu Anak Garuda (2019).
Dua korban bongkar tabiat asli Ko Jul
Sosok JE alias Julianto Eka Putra kembali menjadi perhatian setelah namanya disebut pelaku pelecehan seksual dalam Podcast Deddy Corbuzier.
Dalam tayangan podcast yang tayang pada Rabu (6/7/2022), dua korban pelecehan seksual dihadirkan oleh Deddy Corbuzier.
Selama kurang lebih 55 menit, seorang wanita bermasker menceritakan secara detail bagaimana JE melakukan pelecehan seksual.
Tidak hanya pelecehan, wanita ini menceritakan sampai dirudapaksa oleh Julianto Eka Putra.
Bahkan, tindakan asusilaitu dilakukan JE sampai berulang kali.
Dan disebutkan bahwa korban JE ini mencapai belasan.
Korban ini juga mendapatkan kekerasan dari JE, seperti pemukulan dan diludahi.
Berdasarkan penelusuran Tribun Pekanbaru, berikut beberapa fakta terkait Motivator JE.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait melalui akun Youtubenya juga pernah membahas ini.
Pada 12 Mar 2022, Arist Merdeka Sirait mengunggah video KEJANGGALAN KASUS SPI‼️ADA APA DI BALIK INI SEMUA.
Pada tayangan itu, Dia menjelaskan proses hukum yang dijalani JE, selaku motivator dan pemilik Sekolah Semangat Pagi Indonesia.
Arist Merdeka menyebut proses hukumnya berjalan tetapi JE hingga kini belum ditangkap.
"Padahal kita tahu, setiap seseorang melakukan tindak pidana dengan ancahaman hukuman 5, dan pihak penyidik menetapkan tersangka,
sudah wajib ditahan, tetapi ini tidak ditahan. ini ada apa?," kata Arist.
Arist Merdeka Sirait tegas menyatakan ada kejanggalan lantaran terdakwa kekerasan seksual itu tidak ditahan.
"Kemudian, yang janggal, itu dia tidak ditahan. Ketika keluar dari ruang sidang, terdakwa dijemput mobil pribadi,
seharusnya tahanan kejaksaan," ungkap Arist, Rabu (16/2/2022).
(TribunManado.co.id/TribunPekanbaru.com)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com