Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Rusia dan Ukraina

Militer Ukraina Bikin Keputusan Tanpa Persetujuan Volodymyr Zelensky, Ini Reaksinya

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, frustasi karena militer Ukraina membuat keputusan tanpa dirinya. Ia pun meminta staf umum tak mengulanginya.

Editor: Isvara Savitri
(RONALDO SCHEMIDT/AFP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menahan tangis saat datangi lokasi mayat bergelimpangan di kota Bucha yang belum lama ditinggalkan pasukan Rusia, Senin (4/4/2022). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Di tengah invasi Rusia ke Ukraina, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menghadapi frustasi.

Pasalnya, militer Ukraina membuat keputusan sendiri tanpa melibatkan Zelensky.

Militer Ukraina diketahui menambah pembatasan pergerakan personel militer tanpa menunggu keputusan Zelensky.

Pada Selasa (5/7/2022), Zelensky pun menyuarakan frustasinya pada para pemimpin militer Ukraina.

Hal ini berkaitan dengan yang diumumkan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada Selasa.

Dalam pengumuman tersebut militer Ukraina mengatakan bahwa pembatasan baru akan mengharuskan wajib militer Ukraina, cadangan, dan lainnya yang tunduk pada dinas militer agar mendapatkan izin dari perekrutan teritorial militer dan pusat dukungan sosial saat meninggalkan wilayah mereka.

Baca juga: Zimbabwe Gunakan Emas Sebagai Pengganti Mata Uang, Bisa Digunakan Sebagai Alat Pinjaman

Baca juga: Jawab Kebutuhan Masyarakat Sangihe Sulawesi Utara, 4 Puskesmas Bakal Dapat Mobil Ambulance

Ketidaksepakatan publik jarang terjadi di antara otoritas Ukraina, yang telah mendapatkan pujian di seluruh dunia atas kepemimpinan mereka di tengah invasi Rusia, yang dimulai lebih dari empat bulan lalu pada Februari.

Itu terjadi ketika para pembela Ukraina telah melawan balik militer Rusia, yang menahan pertempuran di bagian timur negara  itu.

"Warga yang terhormat, wajib militer dan mereka yang bertanggung jawab atas dinas militer! Saya mengingatkan Anda bahwa perang sedang berlangsung. Negara Anda membutuhkan Anda," kata Valeriy Zaluzhny, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, dalam sebuah posting Facebook yang dilaporkan oleh Ukrinform, sebuah kantor berita Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan konferensi pers di Istana Mariinsky di Kyiv, pada 16 Juni 2022.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan konferensi pers di Istana Mariinsky di Kyiv, pada 16 Juni 2022. (Ludovic Marin/Pool/AFP)

Dia melanjutkan: "Setiap orang yang belum mendaftar atau memperbarui pendaftaran militer mereka harus melakukannya.

Bagi Anda yang berencana meninggalkan distrik dan wilayah Anda harus mendapatkan izin dari pusat rekrutmen teritorial dan dukungan sosial."

Zelensky mengkritik keputusan itu selama pidato nasional, dengan mengatakan itu seharusnya tidak dibuat tanpa masukannya dan itu menyebabkan banyak perselisihan.

Baca juga: AS Minta Presiden Jokowi dan G20 Desak Rusia Buka Jalur Ekspor Laut

Baca juga: AKBP Areis Amminula Resmi Jabat Kapolres Bolmut Sulawesi Utara, Gantikan AKBP Wahyu Purwidiarso

"Saya melihat ada penilaian yang berbeda dari keputusan seperti itu. Ada kesalahpahaman, dan bahkan kemarahan di masyarakat," katanya dalam pidato video yang diterjemahkan.

Zelensky menambahkan bahwa dia telah menginstruksikan para pemimpin militer untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang keputusan itu dalam sebuah pertemuan pada hari Rabu.

Zelensky melanjutkan: "Saya berjanji kepada orang-orang untuk mencari tahu. Dan saya meminta Staf Umum untuk tidak membuat keputusan seperti itu tanpa saya di masa depan. Kemuliaan bagi Ukraina!"(*)

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Volodymyr Zelensky Frustrasi Militer Ukraina Membuat Keputusan Tanpa Dia.

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved