Konflik Rusia dan Ukraina
Militer Ukraina Bikin Keputusan Tanpa Persetujuan Volodymyr Zelensky, Ini Reaksinya
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, frustasi karena militer Ukraina membuat keputusan tanpa dirinya. Ia pun meminta staf umum tak mengulanginya.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Di tengah invasi Rusia ke Ukraina, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menghadapi frustasi.
Pasalnya, militer Ukraina membuat keputusan sendiri tanpa melibatkan Zelensky.
Militer Ukraina diketahui menambah pembatasan pergerakan personel militer tanpa menunggu keputusan Zelensky.
Pada Selasa (5/7/2022), Zelensky pun menyuarakan frustasinya pada para pemimpin militer Ukraina.
Hal ini berkaitan dengan yang diumumkan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada Selasa.
Dalam pengumuman tersebut militer Ukraina mengatakan bahwa pembatasan baru akan mengharuskan wajib militer Ukraina, cadangan, dan lainnya yang tunduk pada dinas militer agar mendapatkan izin dari perekrutan teritorial militer dan pusat dukungan sosial saat meninggalkan wilayah mereka.
Baca juga: Zimbabwe Gunakan Emas Sebagai Pengganti Mata Uang, Bisa Digunakan Sebagai Alat Pinjaman
Baca juga: Jawab Kebutuhan Masyarakat Sangihe Sulawesi Utara, 4 Puskesmas Bakal Dapat Mobil Ambulance
Ketidaksepakatan publik jarang terjadi di antara otoritas Ukraina, yang telah mendapatkan pujian di seluruh dunia atas kepemimpinan mereka di tengah invasi Rusia, yang dimulai lebih dari empat bulan lalu pada Februari.
Itu terjadi ketika para pembela Ukraina telah melawan balik militer Rusia, yang menahan pertempuran di bagian timur negara itu.
"Warga yang terhormat, wajib militer dan mereka yang bertanggung jawab atas dinas militer! Saya mengingatkan Anda bahwa perang sedang berlangsung. Negara Anda membutuhkan Anda," kata Valeriy Zaluzhny, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, dalam sebuah posting Facebook yang dilaporkan oleh Ukrinform, sebuah kantor berita Ukraina.

Dia melanjutkan: "Setiap orang yang belum mendaftar atau memperbarui pendaftaran militer mereka harus melakukannya.
Bagi Anda yang berencana meninggalkan distrik dan wilayah Anda harus mendapatkan izin dari pusat rekrutmen teritorial dan dukungan sosial."
Zelensky mengkritik keputusan itu selama pidato nasional, dengan mengatakan itu seharusnya tidak dibuat tanpa masukannya dan itu menyebabkan banyak perselisihan.
Baca juga: AS Minta Presiden Jokowi dan G20 Desak Rusia Buka Jalur Ekspor Laut
Baca juga: AKBP Areis Amminula Resmi Jabat Kapolres Bolmut Sulawesi Utara, Gantikan AKBP Wahyu Purwidiarso
"Saya melihat ada penilaian yang berbeda dari keputusan seperti itu. Ada kesalahpahaman, dan bahkan kemarahan di masyarakat," katanya dalam pidato video yang diterjemahkan.
Zelensky menambahkan bahwa dia telah menginstruksikan para pemimpin militer untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang keputusan itu dalam sebuah pertemuan pada hari Rabu.
Zelensky melanjutkan: "Saya berjanji kepada orang-orang untuk mencari tahu. Dan saya meminta Staf Umum untuk tidak membuat keputusan seperti itu tanpa saya di masa depan. Kemuliaan bagi Ukraina!"(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Volodymyr Zelensky Frustrasi Militer Ukraina Membuat Keputusan Tanpa Dia.