Kios Seharga Ratusan Juta di Manado Sulawesi Utara Dibongkar, Endang Trauma: Padahal Saya Punya OSS

TRIBUNMANADO.CO.ID - Endang terkejut kios makannya ikut dibongkar dalam penertiban di jalan Ringroad Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Manado Provinsi Sulawesi Utara Rabu (6/7/2022).

Pasalnya, kios miliknya mengantongi izin usaha OSS.

"Namun tetap dibongkar karena tidak kantongi IMB," katanya.

Online Single Submission (OSS) adalah Perizinan Berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota kepada Pelaku Usaha melalui sistem elektronik yang terintegrasi.

OSS digunakan dalam pengurusan izin berusaha oleh pelaku usaha dengan karakteristik sebagai berikut: Berbentuk badan usaha maupun perorangan; Usaha mikro, kecil, menengah maupun besar; Usaha perorangan/badan usaha baik yang baru maupun yang sudah berdiri sebelum operasionalisasi OSS. Usaha dengan modal yang seluruhnya berasal dari dalam negeri, maupun terdapat komposisi modal asing. (kek.go.id)

Endang mengaku tak mungkin urus IMB. Karena ia hanya menyewa tanah.

Meski demikian, Endang tetap patuh. Ia membongkar sendiri kios miliknya.

Sebut Endang, kios makannya baru berdiri dua bulan.

Harapannya tinggi dengan kios itu. Makanya tak segan - segan dia keluarkan uang sebesar 100 juta lebih untuk pembangunannya.

"Namun ternyata seperti ini," kata dia.

Endang mengaku punya sebuah lokasi jualan lagi. Tapi peristiwa itu membuatnya trauma.

"Terus terang saya masih trauma jualan," bebernya.

Kabid Perundang Undangan Pol PP Manado Richard Linelejan membeber, payung hukum penertiban adalah Perda nomor 6 tahun 2012 tentang bangunan.

"Bangunan bangunan ini tak punya IMB serta terlihat kumuh," kata dia.

Menurut Richard, pihaknya sebagai pelaksana dari pembongkaran.

Sedang kajian dilakukan pihak Kelurahan.

Lurah Paniki Bawah Jerriel Tumiwa menegaskan, pembongkaran kios di sepanjang jalan Transmart menuju Ringroad Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, kota Manado provinsi Sulut sesuai aturan.

"Acuannya adalah Perda nomor 6 tahun 2012," katanya, Rabu (6/7/2022).

Sebut dia, bangunan yang dibongkar tidak memiliki izin IMB.

Bangunan bangunan tersebut juga kumuh.

Dikatakan Tumiwa, pihaknya sudah menempuh upaya persuasif.

"Kami sudah anjurkan mereka untuk urus IMB dan penuhi aturan lainnya, tapi hingga kini tidak dipenuhi," katanya. Tumiwa membeber, sebelum dibongkar, pihaknya sudah memberi surat peringatan hingga tiga kali. Ungkap dia, kios yang dibongkar berjumlah 20. Kios tersebut rata - rata ditempati orang luar Kelurahan Paniki Bawah. "Bahkan ada yang dari Minahasa dan Minahasa Utara," katanya.

Aparat Satpol PP Manado yang diback up aparat TNI dan Polri membongkar puluhan kios tempat usaha di jalan samping Transmart yang menuju ke arah Ringroad Manado, provinsi Sulut, Rabu (6/7/2022).

Pembongkaran dilakukan karena tempat usaha tersebut tak berizin.

Amatan tribunmanado.co.id, aparat mendatangi tempat usaha, mengeluarkan barang barang di dalamnya kemudian membongkar tempat tersebut.

Tiang serta dinding kayu dirobohkan dengan dipukul pakai kayu. Tak ada perlawanan dari pemilik usaha karena penertiban itu sudah didahului surat peringatan.

Informasi yang dihimpun tribunmanado.co.id, ada sekira 20 an tempat usaha dan kios yang dibongkar.

Kios tersebut umumnya menjual makanan. Ada nasi campur, biapong dan lainnya.

Ada pula warung yang menjual pertalite.

Tentang Manado:

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km².

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.

Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (Art)