Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Minsel Sulawesi Utara

Venti, Personil TRC BPBD Minsel Hibur Anak di Pos Pengungsian Korban Bencana Amurang Sulawesi Utara

Personil TRC BPBD Minsel Venti Mokalu menghibur anak-anak di Pos Pengungsian Korban Bencana Amurang Sulawesi Utara.

Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Manuel Mamoto
Venti Mokalu bersama anak-anak korban bencana di pos pengungsian kelurahan Lewet Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Bertugas di Pos Pengungsian korban bencana Pantai Amurang, Minsel, Sulawesi Utara, bagi Venti Mokalu sudah merupakan panggilan jiwa.

Venti Mokalu adalah anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Minsel.

Kepada Tribun Manado, Selasa (5/6/2022), Venti yang saat ini bertugas melayani di pos pengungsian di BPU Kelurahan Lewet, kecamatan Amurang, Minsel mengatakan, menghadapi pengungsi yang 1001 macam karakter, harus ekstra sabar.

"Kami di sini memang harus ekstra sabar dalam menghadapi karakter setiap pengungsi yang berbeda-beda, " Kata Venti yang biasa dipanggil bu boss oleh anak-anak di pos pengungsian.

Dia bilang diperlukan hati yang tulus untuk melayani para korban bencana.

"Kami tetap melayani dengan hati. Saya sangat dekat dengan pengungsi dari orang tua sampai anak-anak bahkan sudah menyatu dengan sekitar 20 anak yang ada di sini, " Ujar Venti.

Dia juga menambahkan kalau ada pilihan untuk memilih dia lebih memilih untuk berada dirumah dan mengurus keluarga.

"Sejak kejadian bencana sampai hari ini saya baru tiga kali pulang rumah ambil pakaian untuk ganti.

Itupun saya lakuka setelah memastikan semua sudah makan siang. Cepat kembali ke pos untuk menyiapkan makan malam. Setiap malam nginap di sini, " Jelas Venti.

Ditanya soal respon keluarga terhadap pekerjaannya saat ini dia bilang kalau keluarga cukup pengertian.

"Saya selalu menjalin komunikasi meski hanya lewat video call saja. Bersyukur keluarga cukup mengerti dengan tugas dan tanggungjawab saya disini, " Pungkasnya.

Senada dengan Venti, Ato yang juga personil TRC BPBD Minsel mengaku kalau dirinya dituntut untuk lebih banyak bersabar dan tidak bisa sakit.

"Kami disini harus lebih banyak bersabar dalam menghadapi sikap para pengungsi.

Mereka selalu berharap agar kami optimal dalam melayani tapi persoalannya personil kami kurang, hanya ada 7 orang di TRC yang terlibat di pos ini, " Ujarnya.

Pantauan Tribun Manado saat meninjau pos pengungsian di kelurahan Lewet, anak-anak di pos merasa terhibur bila mana Venti berada di tengah mereka.

Mereka bisa bernyanyi bersama dan merasakan perhatian dan kasih sayang dari Venti disana. (Isak)

Jelang Kuliah Tatap Muka Unklab, Berikut Daftar Harga dan Fasilitas Indekos di Airmadidi Sulut

Jelang Kuliah Tatap Muka Unklab, Berikut Daftar Harga dan Fasilitas Indekos di Airmadidi Sulut

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved