Kabar Artis
Terungkap Reaksi Gibran Rakabuming Soal Isu JKT48 Alami Pelecehan Saat Konser di Solo, Fakta Terkuak
Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, komentari kabar JKT48 alami pelecehan saat konser di Solo.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ramai beredar kabar terjadinya pelecehan terhadap JKT48 baru-baru ini.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming langsung bereaksi keras mendengar kabar JKT48 alami pelecehan saat konser di The Park Mall, Solo Baru, Sukoharjo.
Sebelumnya dikabarkan, JKT48 konser di Solo pada Selasa (28/6/2022).
Mini konser JKT48 itu digelar di The Park Mall, Solo Baru, Sukoharjo dari pukul 14.00 hingga 22.00 WIB.
Public Relation Staff The Park Mall, Christina Tri Mawarti, mengatakan ada ribuan fans JKT48 yang memadati venue acara dari setiap lantai Mall.
"Antusias sudah sangat terlihat dari awal mall beroperasional, dimana para fans rela menunggu hingga berjam-jam untuk melihat langsung aksi dari para member JKT 48, tapi masih bisa di handle," kata dia, kepada Tribun Solo.com, Rabu (29/6/2022).
JKT48 menghadirkan 14 member untuk menghibur fans dalam acara tersebut.
Selain itu hiburan mini konser, fans JKT48 juga dapat melakukan personal meet and greet, 2-shot, dan berbagai stage activity yang ditutup konser live.
Para member JKT48 tampil dengan membawakan koreografi yang identik dengan senyuman, gerak energik dan nada penuh semangat.
"Ini momentum yang sudah lama ditunggu oleh para fans JKT di Solo."
"Di mana terakhir kali JKT 48 hadir di Solo pada tahun 2019 sebelum pandemi,” terang dia.

Seorang penggemar JKT48 bernama Devia, mengaku jauh-jauh datang dari rumahnya di Madiun, Jawa Timut untuk bertemu langsung dengan member JKT48.
“Saya datang dari Madiun dari jam 10 dan kita sudah sangat rindu kehadiran JKT 48 ditengah-tengah fansnya," ujar Devia.
Terkait kabar tersebut, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung menanggapi.
Hal itu terlihat dalam cuitan akun Twitter pribadi Gibran Rakabuming.
"Hal ini menjadi perhatian saya, lantaran beberapa waktu belakangan group JKT48 diduga mengalami pelecehan saat konser di mall yang menurut judul artikel terjadi di Solo." tulisnya dalam cuitan Twitter @gibran_tweet, Minggu (3/7/2022).
Gibran menggarisbawahi kejadian itu tidak terjadi di Solo (Surakarta), melainkan di Sukoharjo, tepatnya Solo Baru.
Diketahui, Solo Baru masih termasuk wilayah Sukoharjo, bukan Solo.

"Namun, sebenarnya kejadian tersebut bukan di mall Solo, namun pusat perbelanjaan di Kabupaten Sukoharjo."
"Tentu bagaimana pun, perbuatan ini tidak bisa dibenarkan."
"Saya berharap kejadian serupa tidak terjadi di daerah-daerah lain," kata Gibran Rakabuming Raka.
Gibran juga membagikan ulang postingan yang beredar tersebut dengan headline TUR JKT48 DI SOLO TERCORENG INSIDEN PELECEHAN SAAT MENUJU PULANG dengan memberi tanda silang.
Batal Konser di Bandung
Sebelumnya, rencana tur perayaan 10 tahun JKT48 di Bandung, Jawa Barat, yang sedianya digelar pada Minggu (3/7/2022), harus dibatalkan.
Kabar tersebut dibagikan oleh para member JKT48 lewat sebuah unggahan video Instagram.
"Halo semuanya kami dari JKT48, kami ingin berterima kasih untuk segala bentuk dukungan yang telah kalian berikan kepada kami," kata Shani dikutip dari akun @jkt48, Senin (4/7/2022).
"Dengan ini dengan berat hati acara JKT48 10th Anniversary Tour di Bandung yang berlangsung hari ini (Minggu) tidak dapat kami laksanakan," lanjutnya.
Dalam pernyataannya, Shani selaku leader dan ditemani oleh member lain menjelaskan ada kendala yang membuat konser mereka gagal dihelat.
"Dikarenakan adanya kendala teknis, nonteknis, dan juga keamanan acara ini tidak dapat kami laksanakan," ucap Shani.
Para member JKT48 pun meminta maaf kepada para penggemar yang sudah antusias datang dan berharap bisa menyaksikan konser.
"Kami sangat mengerti banyaknya perjuangan dari teman-teman semua untuk datang ke acara ini," tutur Shani.
Sebagai informasi, Bandung menjadi kota terakhir dari rangkaian perjalanan tur 10 tahun JKT48 berkarya, sebelum menggelar konser di Jakarta pada Agustus nanti.
Sebelumnya, tur perayaan 10 tahun JKT48 di Solo, Jawa Tengah, diduga diwarnai dengan insiden pelecehan yang dilakukan penonton, pada 28 Juni 2022.
Video dugaan pelecehan terhadap member JKT48 itu terekam dan viral di platform TikTok.
Dalam rekaman, terlihat salah satu penonton menyodorkan tangannya ke arah bagian dada para personel JKT48 saat perform di The Park Mall dalam rangkaian 'JKT48 10th Anniversary Tour'.
Namun, pihak JKT48 membantah adanya insiden tersebut. Lewat unggahan di Twitter, pihak JKT48 memastikan acara tersebut berjalan kondusif.
Diolah dari artikel di Tribunnews.com dan di Kompas.com