Tribun Manado Travel
Rayakan New TKB Manado Sulawesi Utara dengan Kopi dan Pizza di Tap Caffe and Beer
Sungguh nikmat menghabiskan malam di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado, provinsi Sulawesi Utara.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sungguh nikmat menghabiskan malam di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Manado, provinsi Sulawesi Utara.
Tapi ups, jangan salah sangka. Bukan untuk yang lain, Tetapi untuk ngopi.
Dulunya memang TKB identik dengan sejumlah wanita yang nongkrong hingga larut malam.
Tapi kini TKB sudah bersih dari hal hal itu.
Malam di TKB tetap gemerlap, tanpa dunia malam yang memabukkan, namun oleh Kopi. Sebuah Caffe kini berdiri di TKB.
Namanya Tap Caffe and beer. Letaknya di pojok TKB dekat shopping centre.
Seperti namanya, Tap Caffe and Beer menjual aneka kopi dan minuman bir.
Kopi disana beraneka macam dan berkelas. Menyesapnya benar benar merasakan Manado.
Pahit dan manis. Begitulah hidup di Manado yang keras oleh dinamika tapi lembut karena toleransi dan cinta.
Selain kopi, ada juga aneka Pizza.
Memang Tap Caffe and Beer sungguh berkelas.
Agaknya sengaja demikian untuk mengangkat nilai TKB menjadi tempat hiburan berkelas.
Tribunmanado.co.id mendatangi lokasi itu Minggu (3/7/2022) malam.
Tempat itu memang berkelas.
Ruangannya minimalis.
Kursi dan meja ditata apik.
Penerangan mirip restoran di hotel - hotel berbintang, dengan cahaya yang sedikit dan memberi kolom bagi kegelapan.
Pelayannya sungguh berkelas. Mereka sajikan kopi dengan apik.
Menyesal kopi sambil melihat geliat di TKB yang tiap malam bermandikan lampu sungguh mendatangkan relaksasi.
Malam itu saya minum kopi sambil membaca novel Agatha Christi.
Masih ada pula wanita wanita aneh yang lalu lalang di TKB, menggoda yang lemah iman. Tapi kopi dan suasana new TKB mampu mengalihkan duniaku.
Pemkot Manado memang giat menata TKB. Taman ini dibersihkan, diberi lampu, dijaga dan UMKM ditumbuhkan.
Hal itu untuk mengembalikan fungsi TKB sebagai tempat untuk merajut tali silaturahmi antar warga Manado sekaligus mengusir prostitusi dari sana.
Dan Caffe tersebut menjadi bagian dari upaya mulai Pemkot Manado.
"Wah luar biasa berasa di sini, sangat menyenangkan," kata Frangky seorang warga.
Frangky mengatakan, Tap Caffe menjadikan lokasi TKB berkelas.
Berada di sana pada malam hari membuatnya rileks. "Inspirasi yang didapat sangat banyak," ujarnya.
Bufferlan warga Kelurahan Malalayang mengatakan, TKB kini naik level.
Dari tempat murahan menjadi tempat berkelas.
"Adanya rumah kopi ini menandai hal itu," katanya.
Wali Kota Manado Andrei Angouw hadir dalam pembukaan Tap Caffe and Beer.
Menurut dia UMKM memang harus tumbuh sebagai saya dorong ekonomi utama di kota Manado. (Art)